Lima Bulan Laporan Kasus Penganiayaan, Kapolsek Indrapura Belum Mampu Tangkap Pelaku

 

Batu Bara – Sudah lima bulan lamanya laporan dugaan penganiayaan yang dialami oleh Eko Razmian Sihombing, warga Desa Semodong, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, mengendap di Polsek Indrapura. Hingga kini, pelaku yang dilaporkan, Rames Daud Sihombing, masih bebas berkeliaran tanpa kejelasan hukum.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada 26 November 2024 dan telah dilaporkan secara resmi oleh korban ke Polsek Indrapura di bawah naungan Polres Batu Bara. 

Namun, mirisnya, hingga pertengahan April 2025, belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk menangkap terlapor.

Saat ditemui awak media, Eko dan pihak keluarganya mengungkapkan rasa kecewa mendalam terhadap kinerja Polsek Indrapura yang dinilai lamban dan tidak profesional dalam menangani kasus ini.

"Sebenarnya saya dan orang tua saya sudah sangat kesal dengan kinerja kepolisian Polsek Indrapura. Kami merasa mereka tidak sungguh-sungguh menangani kasus ini. 

Masa Kanit hanya menunggu informasi dari kami tentang keberadaan Rames baru mereka bergerak," ujar Eko geram.

Menurut Eko, keluarga bahkan telah memberi informasi keberadaan Rames di wilayah Simalungun, namun polisi gagal menangkap pelaku, yang kemudian kembali kabur dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Ibunda Eko pun mengungkapkan kekecewaannya kepada petugas kepolisian.

"Sudah berkali-kali kami ke Polsek bertemu Kanit, tapi jawaban mereka hanya 'Sabar bu, kami tidak tahu keberadaannya. 

Kalau ibu ada info, kabari kami ya'. Apa harus kami yang cari sendiri dan serahkan ke polisi? Apa harus disuap dulu baru mau ditangkap?" cetus sang ibu dengan nada kecewa.

Eko menyampaikan bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan dari pihak Polsek Indrapura, ia dan keluarganya berencana melaporkan kasus ini ke Propam Polda Sumatera Utara.

"Kami hanya ingin keadilan. Kami berharap Kapolres Batu Bara mendengar suara kami dan segera memberikan atensi atas kasus ini," tutup Eko.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Indrapura belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini.