Diduga Kepala Desa Afd VI Dolok Hilir Mencari Keuntungan Pribadi Dalam Mengelola Anggaran Dana Desa.

 

Kepala Desa Afd VI Dolok Hilir, Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai, menjadi perhatian publik,pasalnya realisasi penggunaan anggaran yang diduga tidak transparan yang di kelolah oleh Nurhaida selaku Kepala Desa menimbulkan asumsi adanya bau korupsi yang tercium dalam pengelolaan anggaran Dana Desa.

Terlihat jelas yang dimana Pemerintahan desa Afd VI Dolok Hilir dengan sengaja tidak memasang papan APBDes Tahun Anggaran 2023,dan 2024.

Menindak lanjuti aduan masyarakat tentang tidak transparannya kepala desa dalam pengelolaan anggaran dana desa,"Aan selaku wartawan dari Media Swara Semesta mendatangi Kantor Desa Afd VI Dolok Hilir Selasa 21 Januari 2025, sekitar pukul 11,45 siang, "mencoba menanyakan keberadaan ibu Nurhaida selaku kepala desa kepada kedua anggota perangkat desa tersebut "mengatakan bahwa kepala desa tidak berada di tempat beralasan lagi di luar dan tidak tahu kemana ucapnya.

Selain itu juga "Aan juga mempertanyakan kepada kedua perangkat desa prihal papan APBDes TA 2023 dan juga TA 2024 yang tidak dipampangkan di depan kantor desa, "mengatakan bahwa emang sengaja itu di buka karena sudah masuk tahun anggaran 2025, jadi untuk apa lagi papan APBDES tahun yang sudah lewat Masih di pampangkan ucap kedua perangkat desa,( 21/01/25 ).

Selanjutnya informasi yang di ucapkan perangkat desa dalam pembangunan infrastruktur TA,2023 itu tidak ada, "semua anggaran di alihkan ke sosialisasi dan juga pemberdayaan, dan itu saya tidak tahu berapa anggaran yang di keluarkan kepala desa setiap pelatihan dan sosialisasi, 

"kalau TA,2024 sebagian ada membangun infrastruktur seperti lapangan badminton,kamar mandi sekolah taman kanak-kanak ( TK ) pagar masjid dan juga plang baleho itupun saya juga tidak tahu berapa anggaran yang di terapkan kepala desa, "selebihnya anggaran dana desa di alihkan ke pemberdayaan dan sosialisasi, ucap perangkat desa tersebut.

Mendengar keterangan dari kedua perangkat desa Afd VI Dolok Hilir dan juga keterangan dari salah satu warga yang tidak ingin di sebut namanya dan diduga ada penyelewengan di dalam pengelolahan anggaran dana desa semata untuk memperkaya diri, "diminta kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk mengusut tuntas kepala desa Afd VI Dolok Hilir dalam pengelolahan anggaran dana desa selama menjabat dua periode.