Dugaan Keterlibatan Kepala Desa Naga Kesiangan Dalam Galian Tanah Urug Ilegal, Warga Akan Unjuk Rasa Ke Polres Tebing Tinggi

 

Naga Kesiangan// Paska Viral aksi protes yang dilakukan oleh warga desa Naga Kesiangan kecamatan Tebing Tinggi kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara terkait dengan adanya aktivitas galian C tanah urug ilegal yang berdampak pada rusaknya akses jalan pada (14/12/2024) yang lalu dan telah direspon cepat oleh polres Tebing Tinggi Polda Sumut dengan memeriksa Sugianto kepala desa Naga Kesiangan pada (20/12/2024)  sesuai surat undangan klarifikasi/interogasi yang dikeluarkan oleh polres T.tinggi dengan nomor : B/1773/XII/2024/Reskrim, Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Naga Kesiangan akan melakukan aksi unjuk rasa di Polres Tebing Tinggi.

Hal ini disampaikan Wendy Hutabarat warga dusun V desa Naga Kesiangan kepada Swara Semesta (05/01/2025) yang mengatakan 

"Kami atas nama warga desa Naga Kesiangan akan aksi unjuk rasa di polres Tebing Tinggi pada kamis 09/012025 nanti bang, tujuannya mendesak polres untuk terus mendalami proses hukum terhadap aktivitas galian tanah urug ilegal yang kami duga juga melibatkan kepala desa Naga Kesiangan Sugianto" ungkap Wendy .

"Proses hukumnya (penyelidikan) kan telah dilakukan bang, artinya ya pihak polisi wajib menuntaskan kasus ini, dan kami menginginkan sampai pada proses penyidikan dan penuntutannya bang" tambahnya.

Wendy Hutabarat juga mengatakan bahwa Sugianto kepala desa Naga Kesiangan diduga telah melakukan pembiaran terhadap galian tanah urug Ilegal tersebut 

"Kami juga menduga kepala desa Naga Kesiangan telah melakukan pembiaran terhadap galian tanah urug Ilegal tersebut tutup Wendy.

Seperti diketahui pada video di tiktok tersebut tampak belasan warga yang protes karena jalan semakin rusak dan berlumpur sehingga sulit dilintasi dan bahkan ada warga yang terjatuh, ironisnya Sugianto kepala desa Naga Kesiangan malah terkesan "membela" pengusaha meskipun ianya mengetahui galian C tanah urug tersebut ilegal.