Like Dong
Berita Populer
Luar Biasa...! "Kepala Desa Bulu Duri Diduga Menyewa Beberapa Oknum wartawan Untuk Membackup.
Kepala Desa Bulu Duri Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai kini merasa risih dengan naiknya pemberitaan yang kini disorot karena adanya dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang selama ini di kelolanya selama tiga periode.
Terlihat jelas risihnya oknum kepala desa saat di kritik prihal pelaksanaan pembangunan yang di temukan di lapangan adanya indikasi kuat penyimpangan dalam pengelolaan anggaran dan minimnya transparansi dari pihak kepala desa dalam membangun infrastruktur dan itu semakin memperkuat kecurigaan masyarakat terkait dugaan korupsi.
Untuk menutupi kecurigaan masyarakat "kepala desa bulu duri diduga sengaja meminta bantuan kepada beberapa awak media yang bertempat tinggal di wilayah Sipispis untuk memembackup dan meminta untuk menerbitkan berita bantahan yang menyangkal pemberitaan Media Swara Semesta atas semua dugaan terhadap oknum kepala desa bulu duri yang di anggap semua opini.
Atas tindakan beberapa oknum wartawan yang diduga membackup kepala desa bulu duri merupakan suatu tindakan yang menjatuhkan citra sebagai kontrol sosial dan jelasnya suatu kedunguan hingga Telah melanggar UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Dirsyam Mahmuda selaku anggota dari Media Swara Semesta mengatakan bahwa terbitnya berita bantahan dari beberapa awak media yang membackup kepala desa bulu duri merupakan suatu tindakan yang memperkuat adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh kepala desa dalam mengelola anggaran dana desa.
Walaupun demikian adanya berita bantahan yang di terbitkan beberapa oknum wartawan yang menyatakan pemberitaan dari Media Swara Semesta prihal oknum kepala desa bulu duri yang di anggap opini tentang adanya dugaan korupsi tetap meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan juga kepada pemerintahan yang terkait untuk mengusut tuntas kepala desa bulu duri dalam mengelola anggaran dana desa selama tiga periode menjabat sebagai kepala desa bulu duri.
0 Comments