Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Darma Wijaya “Ancam” Tidak Ada Pengaspalan Jika Ada Kotak Kosong Di Desa Naga Kesiangan.

Responsive Ad Here

 



Hal ini disampaikan oleh Darma Wijaya yang merupakan Bupati kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara yang juga calon petahana pada pilkada serentak 2024 yang melawan kotak kosong.


Dikutip dari Liputan4.com yang Awalnya Liputan4.com mengirim berita ( baca: Kecewa Jalan Tidak Kunjung Di Aspal, Burhan Warga Desa Naga Kesiangan Pilih Kotak Kosong) kepada Bupati Serdang Bedagai tersebut melalui WhatsApp (21/11/2024) dan secara spontan Darma Wijaya membalas dengan kalimat “Sekalian ga usah diaspal 5 tahun kedepan” isi dari chatingannya .


Dan ironisnya Darma Wijaya menambahkan lagi kalimat “Kalau ada kotak kosong disana biar tau sekalian dia”


Seperti pada pemberitaan sebelumnya disebutkan bahwa kekecewaan Burhan (nama panggilan) dikarenakan Pemerintah dalam hal ini Pemkab Sergai tidak juga meneruskan pengaspalan jalan penghubung yang ada di dusun I menuju dusun IV, yang juga merupakan akses jalan bagi warga menuju ke puskesmas dan kantor desa Naga Kesiangan.


Dan Kekecewaan Burhan dilampiaskan saat pilkada dan menyebut akan mencoblos kotak kosong untuk pemilihan Bupati/W.Bupati kabupaten Serdang Bedagai .


Dan ternyata apa yang disampaikan oleh Burhan tersebut terbukti karena dari hasil penghitungan suara yang di pantau oleh Liputan4.com pada waktu hari pencoblosan 27 November 2024 yang lalu suara Burhan menjelma menjadi 182 suara untuk perolehan kotak kosong sedangkan pasangan Darma Wijaya-Adlin Tambunan mendapat 1231 suara di 8 TPS desa Naga Kesiangan kecamatan Tebing Tinggi-Sergai Sumut .


Apa yang disampaikan oleh Darma Wijaya yang merupakan orang nomor satu di kabupaten Serdang Bedagai tentunya menjadi tanda tanya besar bagi media yang juga merupakan control sosial .


Layakkah seorang pemimpin mengatakan hal seperti tersebut diatas yang terkesan “mengancam” tidak akan ada pengaspalan selagi Darma Wijaya menjadi Bupati (5 tahun kedepan) hanya karena ada masyarakatnya memilih kotak kosong .


Bukankah pemimpin harus berlaku adil dan bijaksana dalam menyikapi segala hal yang berkaitan dengan masyarakatnya dan bukan malah menunjukkan sikap arogansinya karena merasa sebagai “penguasa” yang bisa menentukan apa saja yang menjadi keinginannya .


Untuk itu sudah sepantasnya Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk tegas menyikapi hal ini, mengingat Darma Wijaya adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan kabupaten Serdang Bedagai .


Apalagi mengingat partai PDI Perjuangan terkenal dengan slogan partai wong cilik yang selalu memperjuangkan aspirasi rakyat kecil akan tetapi mengapa Darma Wijaya malah terkesan “memaksakan” masyarakatnya untuk tidak mencoblos kotak kosong dengan “ancaman” tidak akan ada pengaspalan selama 5 tahun kedepan.

0 Comments