Bantahan Berita Terkait Adanya Dugaan Korupsi,Menghantui Rumah Sakit Pabatu yang Terbit di Media Sosial itu hoax dan Tidak Benar Kenyataannya.

 

Tertulis dalam pemberitaan yang mengatakan bahwa pihak pengamanan rumah sakit sengaja menutupi keberadaan manajemen dan sengaja menolak untuk klarifikasi adanya dugaan korupsi, Dana Alokasi Khusus ( DAK )"itu di bantah dan tidak benar karna tujuan kedatangan mereka bukan untuk konfirmasi prihal tersebut.

Menurut keterangan Sdr.Seren kepada awak media Swara Semesta Jum'at 4, Oktober 2024,Mengatakan kedatangan ketiga wartawan tersebut hanya bertujuan pribadi yang tidak tahu apa dasar dan wewenang manajemen,atas kedatangan dan tujuan mereka, "lagi pula mereka tidak ada membahas tentang kegiatan rumah sakit, ataupun hal yang lainnya kepada saya kenapa tiba-tiba terbit pemberitaan tentang hal itu ucapnya.

Satu hal lagi yang di katakan dalam pemberitaan tersebut Manajemen sulit di temui untuk dikonfirmasi "itu saya anggap mereka tidak mengerti prosedur dan mengada-ada, "seharusnya mereka sebagai kontrol sosial lebih paham gimana caranya agar bisa ketemu dengan pejabat publik,"karna setahu saya sebagai pimpinan di perusahaan maupun di pemerintahan pasti jadwalnya dan jam terbangnya padat jadi mesti buat janji dulu agar tidak Miskomunikasi sambungnya.( 4/10/24 )

Tujuan kedatangan mereka sebagai Kontrol Sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) dan juga Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) yang sebelumnya tidak ada membuat janji untuk bertemu Manajemen Rumah Sakit Pabatu,dan tanpa konfirmasi mengenai kegiatan rumah sakit ataupun hal lainnya langsung menerbitkan pemberitaan yang opini,apakah tindakan mereka tersebut tidak menyalai aturan undang undang no 40 tahun 1999 dan bagaimana dampaknya dengan insan pers lainnya akibat pemberitaan opini yang mereka perbuat tegasnya.

Tindakan yang dilakukan oknum yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai kontrol sosial yang menerbitkan informasi yang opini kami dari Media Swara Semesta dan Media lainnya sebagai Stakeholder / Mitra Rumah Sakit Pabatu Mengecam atas tindakan oknum wartawan tersebut.