Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Aparat Penegak Hukum Polres Tebing Tinggi Diduga Tutup Mata, Tutup Telinga Adanya Tambang Galian C di Desa Naga Kesiangan.

Responsive Ad Here

 



Kegiatan penambangan galian C di Desa Naga Kesiangan,Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, pihak pengusaha galian c terlihat sombong dan angkuh seakan dirinya dilindungi hukum dan pihak hukum Polres Tebingtinggi tidak dapat menyentuh kegiatannya.


Bebasnya aktivitas dan lalu-lalang truk bermuatan tanah salah satu masyarakat Desa Naga Kesiangan menyampaikan keluhannya kepada awak media Swara Semesta Kamis 12 September 2024 mengatakan "sudah berulang kali kami memberi laporan tentang kegiatan tambang galian c terhadap Kanit Unit Tipidter Polres Tebingtinggi melalui pesan WhatsApp tetapi laporan kami tidak juga ada tanggapan atau respon dari pihak hukum unit tipidter polres Tebingtinggi. Ucapnya.


Terlihat jelas Aktivitas tambang galian tanah yang sangat bebas membuat masyarakat desa naga kesiangan resah dengan lalu-lalang truk yang bermuatan tanah yang sudah berjalan sejak lama Diduga pihak hukum Polres Tebingtinggi dan Polsek Tebingtinggi tutup mata, tutup telinga dengan laporan masyarakat tersebut.


Seharusnya sebagai pihak hukum khususnya wilayah hukum Polres Tebingtinggi dan Polsek Tebingtinggi yang kewajiban utamanya mengayomi masyarakat harus cepat menanggapi keluhan masyarakat tanpa memandang bulu.ucap warga desa naga kesiangan,(12/09/24)


Laporan masyarakat yang tidak di tanggapi oleh pihak hukum Polres Tebingtinggi dan Polsek Tebingtinggi untuk itu di minta kepada Dinas Provinsi dan Bapak Kapolda Sumatra Utara (Poldasu) terkait permasalahan penambangan galian c yang terus beraktivitas di desa naga kesiangan ini segera melakukan tindakan tegas dan menutup aktivitas galian c yang membuat masyarakat desa naga kesiangan resah akan dampaknya, tutupnya.

10 Comments

  1. Anonymous9/12/2024

    Masyarakat yang mana? Justru pihak pengelola sudah bayak membantu masyarakat dalam hal pembangunan tempat ibadah.

    ReplyDelete
  2. Anonymous9/13/2024

    Saya mendukung pihak pengelola, karena berdampak positif terhadap masyarakat setempat.Dari pada pengunaan narkoba yang berdampak negatif kepada masyarakat.

    ReplyDelete
  3. Anonymous9/13/2024

    Saya mendapatkan kabar dari masyarakat bahwa pihak pengelola sudah menyisihkan 2.5% pendapatan kepihak pembangunan mesjid , serta memberikan juga konvensasi pada pihak swara semesta yg tinggal di desa nagakesiangan tersebut. Pihak swara semesta yg menulis berita tentang hal di atas menurut kabar dari beberapa saksi masyarakat di sana bahwa penulis berita itu makan sendiri hasil dari konvensasi dari pengelola dan uang tersebut di gunakan untuk membeli narkoba oleh penulis berita.
    "aduan dari beberapa sumber masyarakat disana"

    ReplyDelete
  4. Anonymous9/13/2024

    Kami masi bersyukur ada yg mau membantu membangun masjid kami, anda yang mempublis omong kosong ada semoga mendapat HIDAYAH, aamiin.

    ReplyDelete
  5. Anonymous9/14/2024

    Kalau buat berita, masyarakatnya disebutkan siapa namanya, umurnya biar tahu menjadi saksi masyarakat biar jelas dan bisa dipertanggung jawabkab. Jangan menyebutkan masyarakat tapi tidakmenyebutkan namanya siapa dengan jelas dan dapat dipertanggung jawabkan,
    Kalau jadi wartawan yang jelas, belajar ilmu komunikas yang baik dan benar dalam menyampaikan berita. Seharusnya pihak pengelola diajarkan cara yang benar bukan memberitakan hal yang nggak benar, bukan semata2 mencari kesalahan orang, ingat lo hukum karma berlaku, kalau kita berbuat baik akan kita terima yang baik dan sebaliknya. Seorang jurnalis yang yang baik dan berkompeten membuat berita sesuai dengan kenyataan bukan fiktif serta bukan untuk mencari uang tapi untuk sosial, kalau mau mencari uang ya bekerja bukan menakut nakuti orang, sesuai dengan fakta dan kenyataan bukan mengarang berita yang ditulis dengan baik dan benar serta kenyataannya.

    ReplyDelete
  6. Anonymous9/14/2024

    Kami menyangkal berita ini, bagaimana bisa di katakan sombong, sedang pengelola selalu menyisihkan 2.5% utk pembangunan mesjid.

    ReplyDelete
  7. Anonymous9/14/2024

    Kami masarakat desa naga kesiangan mendukung pihak pengelola
    Karena pihak pengelola banyak membantu kami
    Salah satu nya membantu pembangunan rumah ibada

    ReplyDelete
  8. Anonymous9/14/2024

    Kami sebagai masarakat desa naga kesiangan tidak suka dengan swara semesta yg ada di desa kami
    Karena berdampak buruk bagi anak2 kami
    (Narkoba)

    ReplyDelete
  9. Anonymous9/15/2024

    Mana balasan komentar dari ybs yg membuat.
    Koq diam aja.
    Apa perlu saya lapor kediskominfo ttg situs ini

    ReplyDelete
  10. Anonymous9/15/2024

    Ini blogspot semua org bisa buat.. buat yg website dong. Keliatan Ngan ada modal. Tapi cuma memeras aja. Kla kerja jgn meminta minta dong. Kerja. Kerja keraja

    ReplyDelete