Pria Bersenjata Airsoft Gun Terekam CCTV Coba Merampok Kios Mini ATM di Asahan, Korban Alami Luka di Tangan

Asahan - Aksi pria bersenjata berupaya melakukan perampokan di kios mini ATM terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa tersebut terekam jelas kamera CCTV.

Dalam rekaman video yang dilihat kamis (8/8/2024), terlihat dua orang mengenakan jaket dan helm serta masker, turun dari sebuah sepeda motor tepat di depan kios milik korban. Salah seorang pelaku yang membawa tas lalu berjalan menghampiri penjaga kios, dan tak lama kemudian menodongkan senjata diduga airsoft gun.

Peristiwa itu, diketahui terjadi pada Selasa (6/8) sekira pukul 15.28 WIB, di sebuah kios agen transaksi perbankan di Dusun VII Desa Suka Damai barat Kecamatan Pulau Bandring, Asahan.

Saat dikonfirmasi, pemilik kios mini ATM, Wira Sukmara menjelaskan, pelaku sempat menembakkan senjata ke arahnya dan mengenai tangannya.

"Ada dua orang yang datang ke toko bilangnya mau tarik tunai uang sepuluh juta," kata Wira, Rabu (7/8).

Mulanya Wira mengaku tidak curiga sehingga mengeluarkan mesin EDC ATM mini miliknya dari dalam steling. Namun saat itu ia tidak mengeluarkan uang.

"Pas mengeluarkan mesin (EDC) itu dia tiba-tiba mengeluarkan senjata, saya refleks menghindar lalu dia menembak," ujarnya.

Setelah menembak korban, pelaku kemudian kabur tanpa membawa apapun bersama dengan seorang rekannya yang sudah menunggu di sepeda motor. Korban mengalami luka di lengan sebelah kanannya karena terkena peluru airsoft gun.

Polisi yang mendapatkan laporan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan satu butir peluru airsoft gun yang digunakan pelaku.

"Anggapan pelaku uang ini sudah standby, tapi saat dia lihat uang tidak ada dan korban malah memegang mesin dia langsung mengeluarkan senjata. Jadi kami sudah liat rekaman CCTV dan mendapat bukti sisa peluru dari senjata pelaku," kata Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Supangat.

Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan jenis senjata yang dipakai pelaku. Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV.

"Jadi dari hasil cek TKP kita menemukan mimis yang kita duga ini bukan dari senjata api. Untuk proses selanjutnya kami masih melakukan penyelidikan dan berusaha mengejar para pelaku," ujarnya.