Opini Pemberitaan Jhoni Sikumbang yang Memalukan.

 

Kami wartawan dari Media Swara Semesta, sebenarnya tidak tau siapa Pria yang mengaku dari lembaga konservasi lingkungan hidup (LKLH), namun dari pemberitaan Media Central yang membeberkan kalau ternyata yang bersangkutan adalah saudara Jonni Sikumbang yang merasa geram dengan pemberitaan Media Swara Semesta tersebut.

Memang benar DM mendapatkan kompensasi dari mereka namun hanya sekedar 50 rb setiap bulannya, bukan sebaliknya seperti yang dikatakan sdr.Aman yang diminta 250 rb setiap minggunya oleh JS dengan membuat video alat berat roder

Kalaupun DM mendapat kompensasi dari mereka, itu wajar-wajar saja, karena mereka selalu kordinasi dalam mengatasi jika ada gangguan alam, seperti banjir dan lain sebagainya.

Kami hanya sanksi jika hal ini mengakibatkan banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan atau penghasilan gara-gara pemberitaan yang hanya opini terhadap tangkahan tradisional itu, ucap DM dari Media Swara Semesta, Selasa (25/6/2024)

Menurut sepengetahuan kami, tangkahan pasir tradisional yang ada di manapun, tidak ada yang mengantongi izin dan berapa banyak yang beroperasi, jelasnya.

Kalaupun mau minta kompensasi kepada mereka, yang wajar jangan ditentukan harus sekian... dan jagalah etika sesama insan Pers, karena kami ada disini di desa ini, tutupnya.

Perlu diketahui bahwa tangkahan pasir tradisional yang ada di desa Naga  Kesiangan Kecamatan Tebingtinggi, merupakan, sumber pencarian masyarakat yang minim hasilnya, namun janganlah diganggu dengan berita-berita hoax

Mereka sebagai pengusaha dan pekerjaannya mengecam keras dengan berita-berita seperti ini.