Mengaku Sebagai Wartawan dan Juga Ketua LKLH Minta Uang Rp 250.000/Minggu dari Tangkahan Pasir Tradisional Desa Naga Kesiangan

 

Dua Pria Mengaku-ngaku  wartawan dan juga ketua dari Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKLH) datang ke desa naga kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, ingin melakukan pemerasan terhadap pengusaha tangkahan pasir dengan modus dapat menyelamatkan agar tidak ditutup

Wartawan tersebut meminta kepada pengusaha tangkahan pasir uang sebesar Rp.250.000/minggu untuk menjamin agar tangkahan itu tidak ditutup oleh mereka para wartawan tersebut, sementara pengusaha tangkahan pasir sebenarnya merasa keberatan.

Mereka sepertinya tidak menghargai kalau di desa naga kesiangan ada berdiri sebuah PT yang bergerak di bidang pemberitaan yang mana selama ini tangkahan pasir yang ada di sana, di bawah naungan Media Swara Semesta karena secara tradisional banyak yang menghidupi keluarganya di tangkahan tersebut.

Kami sudah mencoba untuk mengkonfirmasi wartawan tersebut, Sabtu (21/6/2024) namun secara terburu-buru yang bersangkutan segera pergi menghindari konfirmasi yang akan kami lakukan.

Sebagai sesama insan Pers, diminta untuk saling menghargai dan tolong jaga kode etik untuk tidak memeras, jangan cuma karena uang lalu mendirikan bendera tapi menyinggung orang lain.

Sebagai orang yang berdomisili di desa ini, rasanya kami tidak bisa terima kalau orang luar mencoba mengobok-obok desa kami, dan jangan sampai mereka yang mencari nafkah di sana kehilangan pekerjaan, ucap pimpinan Media Swara Semesta