Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Perangkat Desa , Bhabinkamtibmas / Babinsa Kampung Bandar Setia Disebut Bergiliran Mendatangi Rumah Kakek Saimin , Ada Apa..?

Responsive Ad Here

 


Media Swara Semesta 10/05/2024.

Masih segar dalam ingatan kita perihal kakek saimin 70 tahun warga desa Bandar Setia dusun Karangrejo Kecamatan tamiang hulu Kabupaten Aceh Tamiang provinsi Aceh yang diduga menjadi korban kezholiman  Datuk penghulu kampung Bandar setia Supardi terkait bansos berasnya yang dialihkan kepada Ibnu hajar yang ternyata pada bulan Januari 2024 lalu masih berstatus warga Bengkalis provinsi Riau.


Kini sosok kakek Saimin menjelma bak seorang selebritis , pasalnya paska viral di pemberitaan dan kemauan kerasnya untuk menegakkan kebenaran diusia yg tergolong sudah tidak produktif lagi dan di dukung oleh masyarakat kampung Bandar Setia membuat para perangkat desa, Babinsa dan bhabinkamtibmas bergiliran mendatangi kediamannya.


Hal ini disampaikan oleh kakek Saimin kepada awak media yang menyebutkan bahwa beberapa hari lalu para perangkat desa datang ke rumahnya.


.."iya pak , perangkat desa ada datang kerumah saya menawarkan agar berasnya diterima saja , tetapi saya tolak meskipun salah satu dari perangkat tersebut termasuk cucu saya.." ungkapnya.


Dan kemarin ( kamis 09/05/2024) ada bapak  Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga datang kerumah saya , saya tanya ada apa pak datang kerumah saya , dan dijawab sembari tertawa tawa mengatakan berasnya saya antarkan ya pak.."ucap kakek Saimin menirukan bahasa bhabinkamtibmas tersebut yang sering dipanggil oleh warga pak Edi. 


Dan bahkan berdasarkan keterangan kakek Saimin ada juga orang orang yang dekat dengan Datuk penghulu kampung menyarankan agar beras tersebut diterima saja tetapi dengan keteguhan hatinya kakek Saimin tetap menolak.


Bukankah dalam surat permohonan pengambilan bantuan beras yang dibuat oleh Datuk kampung Bandar Setia Supardi yang ditujukan kepada kepala kantor pos Pulo tiga Kecamatan Tamiang hulu untuk menyetujui pengambilan beras di bulan Januari 2024 , yang mana  atas nama saimin dialihkan kepada Ibnu Hajar..??  dan mengapa sekarang ini kakek Saimin terus menerus dibujuk rayu untuk bersedia menerima beras tersebut, dan tentunya ini menjadi tanda tanya besar , ada apa..?.


Selama ini kakek Saimin mungkin dianggap warga yang terpinggirkan oleh kebijakan Datuk Supardi ,  terbukti selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan beras.


Demikian juga halnya dengan Supardi Datuk penghulu kampung Bandar Setia yang akhirnya mau membalas chattingan konfirmasi dari awak media dengan jawaban : waallaikum salam , ijin ada waktu kita kapan kita bisa duduk pak..


Tentunya ini juga menjadi tanda tanya awak media saat Datuk Supardi mengajak bertemu , meskipun tidak diindahkan.


Bersamaan dengan itu Saat dimintai apa tanggapan dan harapan kakek Saimin terkait permasalahan ini , dengan tegas kakek Saimin menjawab..saya mau prosesnya bisa di laporkan secara hukum dan biarlah hukum yang menentukan tutupnya. (Wendy Hutabarat)

0 Comments