Boleh Mengkritik Tapi Konfirmasi Dulu Sama Warga Sekitar Adanya Tangkahan Pasir di Desa Naga Kesiangan Bagi Masyarakatnya.

 

Swara Semesta.com. Polemik pemberitaan yang di publikasikan dari sala satu Media terkait perizinan pertambangan pasir yang saat ini beroprasi di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai menjadi perbincangan di media sosial.

Yang mana isi pemberitaan yang di terbitkan oleh wartawan media online menjabarkan rusaknya infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang dibangun oleh pemkab Sergai di desa naga kesiangan di akibatkan oleh truk bermuatan pasir tersebut itu langsung di bantah masyarakat khususnya warga dusun I Desa naga kesiangan saat di konfirmasi sala satu wartawan Media Swara Semesta Selasa 21 Mei 2024 mengatakan "itu tidak benar dan mengada-ngada,, ucap Rizki dan beberapa warga yang bertempat tinggal di sekitaran Tangkahan pasir.

Madan sala satu warga yang menanggapi soal pemberitaan yang dimuat oleh Media online itu mengatakan "rusaknya jalan bukan karena truk bermuatan pasir Bos "emang dasar  aspal nya aja yang terlalu tipis dan tidak berkualitas karna saya menyaksikan sendiri pengerjaanya watu di bangunya jalan aspal ini ucap nya 21/05/24. 

Mengenai  bangunan jembatan yang rubuh "itu di sebabkan luapan air sungai yang saat itu keadaan air sungai naik/banjir besar "bukan karena truk bermuatan pasir atau Tangkahan pasir. "Lagian jembatan itu kan di portal jadi kapan pula ada truk bermuatan pasir lewat dari jembatan,"kok saya warga sini gak pernah lihat malah orang luar pula yang mengada-ngada soal desa kami sambung Surono. 21/05/24.

"Jangan asal memberitakan kalau belum melihat dan belum tau faktanya,,jangan orang luar yang tak tahu kebutuhan desa kami,"sesuka hati nya naikan berita tentang desa kami,, apa wartawan itu tahu dari mana kami mencari penghasilan untuk kehidupan sehari-hari,, contoh seperti biaya anak sekolah "dari mana biaya nya kalau tidak menjual tenaga seperti kami ini tukang muat atau tukang sekop dan yang setiap hari nya urusan perut, "siapa yang mau ngasi makan kami,," apa Wartawan itu mau ngasi makan kami setiap hari ucap pak Ucok dengan nada emosi

Melihat dan mendengar apa yang sudah di sampaikan oleh warga dusun I Desa Naga Kesiangan yang sebagian beraktivitas sebagai tukang muat/tukang sekop bersama-sama membantah dan tidak membenarkan rusaknya infrastruktur seperti jalan dan jembatan itu bukan karna adanya tangkahan pasir tetapi karna pengerjaanya yang tidak benar dan diduga asal asalan.tutupnya.

(Ahmad Daim)