Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Warga Lubuk Pakam Ketakutan, Geng Motor Kembali Berulah, Kades: Senjata Tajam Mereka Ada 2 Meter

Responsive Ad Here

 



LUBUKPAKAM- Warga Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini masih terus dihantui rasa takut.

Kepolisian belum bisa menindak tegas kelompok geng motor yang masih berkeliaran.

Warga pada resah dengan keberadaan kelompok geng motor yang terus-terusan

berulah di Ibukota Kabupaten Deli Serda

Terakhir kelompok geng motor kembali melakukan tawuran Jumat, (8/3/2024) dini hari. 


Informasi yang dihimpun tawuran antar dua kelompok geng motor terjadi di Jalan Perbatasan Lubuk Pakam sekira pukul 02.30 WIB. Jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan antara Desa Bakaran Batu, Desa Sekip dan Kelurahan Lubuk Pakam I/II.

Dari video beredar yang didapatkan www.tribun-medan.com saat tawuran ini geng motor pun membawa berbagai jenis senjata tajam. 

Kades Bakaran Batu, M Irwan Tanjung mengatakan saat ini warganya sudah sangat resah dengan keberadaan geng motor ini.

Dalam satu bulan ini saja sudah lebih dari 5 kali mereka beraksi.

Ia tidak dapat memastikan dari mana saja kelompok geng motor ini berasal. 

Jam 02.30 WIB mainnya orang itu (tawuran). Gabunglah mereka ntah orang-orang mana saja. Orang itu janjiannya makanya bisa di jalan perbatasan tempatnya. Sudah resah kali warga karena bukan pendek-pendek senjata tajam orang itu, yang 2 meter pun ada," ujar Irwan Tanjung. 


Irwan memperkirakan ada ratusan orang yang tadi malam terlibat tawuran. Mereka menaiki sepeda motor ketika tiba di Jln Perbatasan.

Disebut, sejauh ini belum ada laporan yang diterima ada yang luka atau rumahnya rusak.

Mereka baru bubar setelah Wakapolsek turun. Macam ada intelnya juta orang itu tau dia kalau ada aparat datang. Udah kebaca juga sama orang itu," kata Irwan. 


Irwan mengaku Pemerintah Desa juga sudah capek dibuat kelompok geng motor yang sering berulah di wilayahnya.

Ia berharap agar semua Ormas keagamaan juga bisa memberikan motivasi pada aparat keamanan.

Selain itu juga bisa ikut sama-sama mengingatkan orangtua agar lebih aktif mengawasi anak-anaknya. 


"Para orang tua ini juga harus tau anaknya itu seperti apa. Kita terus sosialisasikan ke perwiridan-perwiridan. Jangan anaknya belum pulang jam 03.00 orangtua nggak tau. Dinas Pendidikan juga kita harapkan melakukan arahan yang sama karena rata-ratakan anak sekolah ini,"ucap Irwan Tanjung.  

Sebelumnya warga Lubuk Pakam, Rizaldi Jambak menjadi korban dari kebrutalan kelompok geng motor.

Ia yang sempat keluar rumah pada malam hari langsung menjadi sasaran dari kelompok geng motor.

Kepalanya dibacok hingga mendapat 10 jahitan.

Banyak pihak yang mulai menyoroti kinerja pihak kepolisian.

Hal ini lantaran dianggap polisi tak mampu menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Kinerja dari Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo pun mulai dikritik termasuk jadi pembicaraan di media sosial.

 



0 Comments