Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Menteri PUPR Basuki Targetkan Penanganan Banjir Sumbar Tuntas 2 Pekan

Responsive Ad Here





Swara Semesta(12/3/2024)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan penanganan bencana banjir di Sumatera Barat (Sumbar) tuntas dalam dua pekan. Penangan termasuk pembersihan dan perbaikan konektivitas di Jalan Raya Padang-Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.


"Saya ditugasi bapak Presiden untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumatera Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih," ujar Basuki di Jakarta, Selasa (12/3/2024).


Saat ini jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu-Painan hingga Padang telah dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun, material longsor dan rumah warga terdampak masih dalam tahap pembersihan. Basuki mengatakan, dari 12 kabupaten yang terdampak banjir, menurut informasi Gubernur Sumbar, ada lima yang parah dan yang terparah ada di Kabupaten Pesisir Selatan.


 "Pada jalur ini utamanya ada objek vital Pertamina yang tidak boleh terputus rantai distribusinya ke kabupaten/kota lain, termasuk ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu. Untuk itu, saya minta dalam seminggu ini kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua," kata Basuki.


Untuk penanganan longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, Basuki telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar bersama para kontraktor yang ada untuk memasang dinding penahan tebing (sheetpile).


 "Terutama pada titik-titik rawan longsor untuk dapat segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera kembali diaspal, sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal," ujar Basuki. Kementerian PUPR juga melakukan investigasi pada delapan jembatan gantung di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat banjir.


"Kami akan survei jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki. Sedangkan untuk penanganan rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari BNPB," ujar Basuki.(kp)

0 Comments