Karakter Kepala Desa Gunung Para Kecamatan Dolok Merawan Disinyalir Alergi terhadap Wartawan.

 

Karakter kepala desa Gunung Para, Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten, Serdang Bedagai, diduga alergi terhadap wartawan atau jurnalis, hal ini terbukti diblokirnya kontak dari kami awak media swara semesta.

Perbuatan yang bersangkutan sebenarnya tidak pantas, karena dia adalah seorang pejabat publik yang harusnya melayani masyarakat secara terus-menerus sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Memang perlakuannya sah-sah saja, namun terkait dengan jabatannya sebagai kepala desa itu telah melanggar undang-undang tentang pelayanan publik kata Boy Lubis (29/2/2024)

Boy Lubis mengatakan, dengan memblokir kontak dari seorang jurnalis atau kontrol sosial artinya secara tegas yang bersangkutan telah menghalang-halangi tugas jurnalis dalam mengumpulkan informasi untuk disajikan ke Republik, dan hal itu diancam oleh undang-undang Pers dengan kurungan penjara atau denda yang cukup besar.

Dari perbuatan yang bersangkutan, kami menduga bahwa Heri kusmawan selaku pejabat Kepala Desa Gunung Para, tidak memiliki wawasan dalam menjalankan tupoksinya sehingga wartawan atau jurnalis bukan dianggapnya sebagai mitra kerja yang dapat mengkritik kinerjanya yang salah, ucapnya 

Lihatlah APBDes Desa Gunung para yang terlihat jelas banyak terjadi penggelembungan biaya atau mark-up, jelasnya.

Rasanya sungguh memalukan jika biaya sosialisasi stunting yang mencapai 35-an juta rupiah, imbuhnya

Wajarkah sosialisasi yang hanya sekedar cakap-cakap saja mencapai 35 juta rupiah?

Dari sini kami memintakan kepada dinas PMD Kecamatan, maupun kabupaten, serta inspektorat untuk melakukan pemeriksaan tentang kebenaran penggunaan anggaran dana desa di Desa Gunung para, apakah ada unsur korupsi yang dilakukan oknum kepala desa tersebut, karena kami memiliki keterbatasan wewenang dan hanya sebagai pengawas eksternal saja tutupnya.