Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Warga Kota Siantar Jadi Korban Ledakan Gas di Jalan Sisingamangaraja, Ini Identitasnya

Responsive Ad Here

 


MEDAN - Seorang pria terluka, akibat terkena ledakan dahsyat dari pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Senin (15/1/2024) dinihari.

Menurut salah seorang warga bernama Ikram, korban yang mengalami luka tersebut bernama Rahmat yang merupakan warga Kota Siantar.

"Korban itu biasanya di panggil Rahmat kalau di sini. Kalau informasi dari warga dia itu orang Siantar, cuma KTP nya memang nggak ada di dalam tasnya yang ditemukan juga nggak ada KTP nya," kata Ikram kepada Tribun Medan, Senin (15/1/2024).

Dikutip dari Tribun-medan.com Korban merupakan seorang tunawisma dan sering tidur di bangunan yang meledak tersebut dan kebetulan waktu itu dia sedang berada di sana.

Katanya, dia pun tidak mengetahui secara persis apakah korban ini dugaan memang pelaku pencurian pipa yang mengakibatkan ledakan dahsyat itu terjadi.

"Informasi nya begitu, dia memang sering tidur di depan itu. Saya kurang tahu, apakah korban ini terlibat dalam pencurian itu atau tidak," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah insiden itu korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Luka bakarnya parah, dibagian wajah hingga kaki. Kondisinya masih hidup," pungkasnya.

Warga Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, dikejutkan dengan ledakan dahsyat dari pipa gas yang menghancurkan sejumlah bangunan.

Menurut Eli, salah seorang warga, ledakan tersebut terjadi, pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB, di saat para warga sudah beristirahat.

Eli yang tinggal tepat di belakang lokasi ledakan menceritakan kengerian ledakan dahsyat tersebut.

Rumahnya, sempat bergoncang dan plafonnya banyak yang rusak. Dia sempat mengira saat itu sedang terjadi musibah gempa.

"Langsung bergerak rumah saya, begitu meledak. Anak saya keluar, teriak gempa-gempa, lampu di rumah goyang-goyang," kata Eli kepada Tribun Medan, Senin (15/1/2024).

Katanya, karena panik dirinya pun mencoba keluar dari dalam rumah dan melihat ternyata sejumlah bangunan di depan rumahnya telah rusak disusul dengan suara gas.

0 Comments