Wali Kota Bobby Nasution bakal Ganti 30 Persen Bus Rapid Transit dengan Kendaraan Listrik

 

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana akan mengganti atau menambah Bus Rapid Transit (BRT) dengan kendaraan listrik.

Dijelaskan Bobby Nasution, nantinya 30 persen kendaraan BRT akan diganti dengan kendaraan listrik.

Bobby Nasution menyatakan, ia belum bisa memastikan apakah akan menambah atau menggantikan BRT dengan kendaraan listrik.

Pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di Kota Medan ini semakin bertumbuh. Dinas Perhubungan yang dibantu pihak Kemenhub, ke depannya, akan mengganti atau menambah unit BRT sebesar 30 persen. Nanti akan menggunakan kendaraan listrik," katanya, Kamis (14/12/2023).

Bobby Nasution bilang, jika adanya BRT listrik ini, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Medan akan diperbanyak.

"Nantinya dengan adanya BRT listrik membuat pengisian daya atau SPKLU bisa bertumbuh dengan baik juga," katanya.

Dikutip dari Tribun-medan.com "Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan Kota Medan mengadakan rapat persiapan rencana ground breaking depo (pembangunan tempat pool) Bus Rapid Transit (BRT) Medan Binjai dan Deliserdang, Senin (6/11/2023).

Dalam rapat ini, ground breaking pekerjaan Depo (tempat pool) bus di Pinang Baris dan Amplas dijadwalkan minggu kedua bulan Desember 2023.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis dalam rapat itu disepakati kalau ground breaking dilakukan sosialisasi kepada stakeholders (pemangku kepentingan).

Kita gelar rapat untuk persiapan ground breaking depo BRT Mebidang. Tujuannya untuk mendapatkan umpan balik, mitigasi risiko, dan meminimalisir dampak sosial lingkungan," jelasnya.

Dikatakan Iswar, dalam rapat ground breaking ini diikuti perwakilan Bappeda, Badan Keuangan Aset Daerah, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Kementerian Perhubungan, dan Tim PMC itu.

"Hasil rapatnya, ground breaking akan dilaksanakan pada minggu ke dua di Bulan Desember 2023," jelasnya.

Dijelaskan Iswar ada delapan aktivitas ground breaking pekerjaan Depo Pinang Baris-Amplas yang akan dilaksanakan nantinya.

Untuk jadwal, mulai November hingga Desember 2023 ini ada delapan aktivitas ground breaking pekerjaan Depo Pinang Baris-Amplas," ucapnya.