Kasatreskrim Polres Asahan Bersama Kades Air Batu I/II diduga Negoisasi Proyek Kolam Limbah Senilai 1 Milyar Di PKS Air Batu PTPN 4.

 

Asahan - Viralnya rekaman pembicaraan Iwan - nama panggilan dari pelaksana pemborong yang mendapat tender pengerjaan kolam limbah di PKS Air Batu PTPN 4 kecamatan Air Batu kabupaten asahan provinsi Sumatera Utara mengundang tanda tanya besar bagi awak Media Swara Semesta , dikarenakan dalam rekaman pembicaraan itu menyebutkan bahwa kasatreskrim polres asahan diduga turut serta dalam negosiasi pengerjaan proyek kolam limbah tersebut. 

"udalah, kerja - kerja aja, cuma daripada capek-capek, kasihkan saja kepada pak kades (Hendra), diborong berapa dan sama kalian berapa , karena kalian yang uda tender..udalah diambil dia ( kades) 900 juta , kaliankan dapat 100 juta, lumayanlah cuma upah ketik aja.." kata iwan menirukan bahasa Kasatreskrim. Dia hanya pingin negoisasi membeli pekerjaan tersebut dan masalah penangkapan alat berat/beko tersebut bukan urusan kami tambah iwan. diduga pertemuan tersebut terjadi pada hari senin malam tanggal 04 desember 2023 yang lalu di ruangan reskrim polres asahan.

Penasaran dengan rekaman pembicaraan tersebut awak Media Swara Semesta mendatangi polres Asahan (kamis 21 desember 2023) dan mencoba bertemu dengan Kasatreskrim polres Asahan AKP Rianto SH dan saat dikonfirmasi via pesan singkat Wa (21/12) meminta waktu untuk ketemu dan dijawab ..saya lagi giat Lat Pra ops..Wa aja..mohon maaf masih giat, masalah apa nanti kami jawab..

Lalu awak media chatting terkait pekerjaan kolam limbah di PKS air batu dan dijawab kasatreskrim tersebut..ada apa dikolam limbah..

Dan saat ditanya lagi apa benar bapak pernah berjumpa dengan sdr Iwan dari Tebingtinggi pelaksana pemborong pekerjaan kolam tersebut..dan terkesan membantah AKP Arianto menjawab..saya tidak kenal, ada apa masalahnya dengan pemborong kolam limbahnya?

      

Awak media kembali bertanya kepada Kasatreskrim tersebut dan mempertanyakan bahwa dalam rekaman pembicaraan sdr Iwan ada menyebut nama Kasatreskrim polres asahan dan bertemu dikantor sampai jam 10.30 Wib malam dan membahas pekerjaan kolam limbah tersebut, benar itu pak..dan dijawab..ada apa ketemu..untuk apa dibahas , nanti kalau pekerjaannya ada salah dan menyalah laporkan aja ke polisi biar kami lidik..

Anehnya saat ditanya lagi perihal rumor beberapa waktu lalu hal penangkapan BBM ecxavator dikolam limbah tersebut apa benar dan gimana perkembangan kasusnya , AKP Arianto tidak bersedia menjawab 

Sampai berita ini terbit belum ada tanggapan atau jawaban dari kasatreskrim polres asahan AKP Arianto SH terkait penangkapan BBM yang digunakan alat berat ecxavator tersebut. ( Wendy Hutabarat).