Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Guru Korban Pelecehan Terancam Dimutasi Usai Laporkan Kepsek Cabul di Sampang, Ngaku Diintimidasi

Responsive Ad Here

 


Guru di Sampang korban pelecehan terancam dimutasi usai laporkan kepala sekolah cabul.

Adapun seorang guru yang menjadi korban pelecehan kepsek SD di Sampang terancam dimutasi dan mengaku diintimidasi.

Dimana usai melaporkan aksi cabul kepala sekolah berinsial MF (57) itu ke polisi, kini guru bernama Holilah mengaku diintimidasi dan terancam dimutasi.

Disampaikan Holilah, dirinya mendapatkan ancaman setelah melaporkan kepsek SD berisinial MF.

Disampaikannya, ancaman itu diterimanya dari seseorang yang telah menghubunginya tengah malam melalui telepon agar segera mencabut laporannya ke pihak kepolisian.

Namun, ia dan  keluarganya enggan mencabut laporan kepolisian itu dengan alasan menyangkut harga diri.
"Seseorang yang menelepon sempat membawa-bawa nama pejabat agar saya mencabut laporan.

Saya tidak bisa menyampaikan namanya, namun akan saya sampaikan nanti ke penyidik Polres," kata pelapor, Holilah, Senin (11/12/2023).

Dikutip dari Tribun-medan.com "Pelapor juga sempat disuruh menandatangani surat pernyataan untuk dimutasi dari lembaga sekolah yang menjadi tempat mengajarnya saat ini.

"Saya tidak menandatangani, di sini saya korban tapi kenapa saya yang malah mau dimutasi," terangnya.

Ia berharap kepada pihak kepolisian agar segera memproses laporan dugaan pelecehan verbal maupun fisik yang dilayangkan pada (6/12/2023) lalu.

"Saya tidak mau perlakuan terlapor ini menjadi kekhawatiran para guru perempuan di sekolah, semoga laporan ini menjadi efek jera," pungkasnya.

Terduga korban yang melaporkan dugaan pelecehan tersebut sebanyak 4 orang.

Diberitakan, kepala sekolah di Sampang Jawa Timur itu berinisial MF (57), ia dilaporkan guru dan wali murid atas tindakan pelecehan seksual.

Kepsek SDN 2 Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur itu diduga melakukan pelecehan seksual secara verbal dan non-verbal.


0 Comments