Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

FAKTA BARU Kasus Ajudan Bupati Kubar, Meski Damai, Kini Ditarik ke Kodim dan Diproses Secara Militer

Responsive Ad Here

 


Fakta baru kasus Ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Sang ajudan, Serka Daniel sebelumnya melakukan penganiayaan terhadap sopir truk CPO, Andri Rahman.

Kasus ini sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Dikutip dari Tribun-medan.com "Penganiayaan itu terjadi di daerah Jembatan Kinong, Kampung Jenang Danum, Kutai Barat, pada Rabu (20/12/2023).

Bupati Kubar FX Yapan pun telah meminta maaf atas insiden tersebut.

"Dia ini (korban) tidak mau kasih jalan. Wah malah dia (korban) ngomong juga di situ, akhirnya emosi lah si Daniel ini dan terjadilah sesuatu yang tidak kita inginkan. Jadi melalui pertemuan hari ini, pertama saya atas nama pribadi bersama keluarga, atas nama pemerintah, dan juga atas nama ajudan saya, minta maaf," ujar FX Yapan saat konferensi pers, Kamis (21/12/2023).

Kini, Serka Daniel dinonaktifkan dari pekerjaannya sebagai ajudan Bupati Kubar, FX Yapan.

Serka Daniel ditarik kembali ke satuannya Kodim 09/12 Kubar

Hal itu dibenarkan Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (23/12/2023).

Diketahui anggota tersebut berinisial DN berpangkat Serka memang anggota Kodim 09/12 Kubar," ujar Kolonel Kav Kristiyanto.

Kolonel Kav Kristiyanto menjelaskan, Serka Daniel menjadi ajudan berdasarkan permintaan dari Bupati Kubar FX Yapan ke Kodim 09/12 Kubar.

Saat itu Bupati FX Yapan meminta bantuan personel TNI untuk mengawal kegiatannya.

Kata dia, Serka Daniel menjadi ajudan Bupati Kubar itu memang karena atas dasar permintaan dari pak Bupati kepada Dandim.

Hal itu untuk minta bantuan personel kepada Dandim sebagai Ajudan.


0 Comments