Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

JOKOWI Sindir PDIP? Sebut Situasi Politik Mirip Drakor: Mestinya Pertarungan Ide, Bukan Perasaan

Responsive Ad Here

 


Presiden Jokowi menyebutkan situasi politik jelang Pilpres 2024 seperti serial Drakor

Pernyataan Jokowi ini mirip dengan Politikus Golkar Nusron Wahid. Nusron Wahid merupakan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran.

Sebelumnya, Nusron Wahid menyindir PDIP yang terus menyerang Gibran Rakabuming setelah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Cawapres. 

Nusron meminta PDIP langsung memecat Gibran tak perlu banyak drama.  

Pernyataan ini mirip dengan Jokowi saat menyampaikan pidato di HUT Golkar, Senin (6/11/2023) kemarin.  

“Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, mestinya kan pertarungan gagasan, mestinya pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan,” kata Jokowi dalam sambutan di HUT Golkar, Senin, 6 November.

“Kalau yang terjadi pertarungan perasaan repot semua kita, tidak usah saya teruskan karena nanti ke mana-mana,” kata Jokowi.

Dikutip tribun-medan.com. Jokowi pun kembali mengingatkan kepada seluruh kandidat yang bakal bertanding di Pilpres 2024 agar tidak sombong jika menang, dan legowo menerima kekalahan.

"Dan ingat yang kita pegang betul nanti kalau menang jangan jumawa kalau kalah jangan murka. Setelah berkompetisi, saya setuju tadi pak Prabowo bersatu kembali, rukun kembali," kata Jokowi.

Ini adalah pertandingan antara keluarga sendiri, antar sesama anak bangsa yang sama-sama ingin membangun bangsa kita Indonesia," pungkasnya.

Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut suasana politik belakangan ini seperti drama korea alias drakor.

Airlangga enggan menerjemahkan maksud dari ucapan Jokowi saat pidato di HUT ke-59 Partai Golkar.

"Saya nggak (bisa) menerjemahkan," ujar Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Senin, 6 November, malam.

Namun, Menteri Perekonomian itu sepakat dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa setelah berkompetisi di Pemilu maka seluruh elemen bangsa harus bersatu kembali. Baik yang kalah, maupun yang menang.

0 Comments