Like Dong
Berita Populer
Lapor Bapak Kapolda dan Bapak Direksi PTPN III "Mohon Segera Bertindak Cepat Atas Adanya Galian C yang Seperti Jamur di Bantaran Aliran Sungai Bahbolon.
Terpantau oleh awak Media Swara Semesta adanya tambang galian C melakukan pengrusakan alam di sepanjang bantaran sungai bah bolon tepatnya di Gunung Pamela Desa Gunung pane Kecamatan Sipispis kabupaten Serdang Bedagai.
Pengerusakan alam ini diduga menghancurkan kelestarian serta keindahan Sungai Bahbolon berikut dengan habitatnya dan juga di lihat alat berat tersebut beroperasi memakai bahan bakar bersubsidi tanpa mempedulikan dampaknya demi mereka yang ingin meraih keuntungan di atas kehancuran alam ini, dan semua itu tidak boleh dibiarkan, kata undang-undang.
Undang-undang tidak membenarkan terjadi pengerusakan alam walaupun untuk digunakan demi kepentingan proyek nasional atau jalan tol, namun di satu sisi kami melihat adanya oknum wartawan yang merasa keberatan dan kebakaran jenggot, bahkan yang bersangkutan mengancam untuk melaporkan wartawan Media Swara Semesta,kepihak hukum atas pemberitaan media Swara Semesta yang di terbitkan pada tanggal 29 januari 2024.kemarin.
"Sebagai wartawan RS seharusnya tau apa yang terbaik dan tindakan apa yang berguna demi kelestarian alam untuk generasi kedepannya, bukan sebaliknya seperti kebakaran jenggot", kata Wendi Hutabarat Selasa 30 januari 2024.
Dan satu lagi mengenai isi pemberitaan dari media tersebut oknum wartawan RS yang di sebut sebagai Humas di kuari galian c menuduh wendi hutabarat selaku anggota wartawan dari Media Swara Semesta meminta jatah iuran kepada pengusaha galian c tersebut itu tidak benar dan itu saya bantah,,"jangan mengkambing hitam kan seseorang untuk mengambil keuntungan pribadi dengan merusak alam di bantaran aliran sungai apa seperti itu selaku wartawan yang dilindungi undang-undang pers sambung ucap wendi.(30/01/24)
Demi meraup keuntungan ratusan juta rupiah sembari menghancurkan kelestarian lingkungan dengan melakukan pengerusakan alam yang di buat oleh pengusaha galian C, "ini kami rasa ada keterlibatan pihak PTPN 3 Kebun Gunung Pamela yang dengan gampang memberi izin untuk melintasi jalan produksi di wilayahnya.
Untuk itu kami mencoba konfirmasi ke Kades Gunung Pane sekaligus pegawai bagian APK Kebun, namun tidak ada jawaban (30/01) dan selanjutnya kami akan menyurati direksi PTPN 3 untuk tidak terlalu gampang memberi izin lintas di jalan produksi, dan harus ada ricek and ricek apakah ada efek tindakan pengerusakan alam didalamnya", tutupnya
0 Comments