Like Dong
Berita Populer
Anggota TNI Terlibat Adu Mulut dengan Kepala Sekolah Gegara Tak Laksanakan Upacara Setiap Senin
Video yang memperlihatkan Anggota TNI terlibat adu mulut dengan Kepala Sekolah di Papua viral di media sosial.
Adu mulut antara Anggota TNI dan Kepala Sekolah itu terjadi lantaran sekolah tersebut dinarasikan tidak pernah menggelar upacara bendera setiap hari Senin.
Momen saat Anggota TNI terlibat adu mulut dengan Kepala Sekolah tersebut direkam oleh salah seorang yang berada di lokasi, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, slaah satunya Instagram @terang_media.
Prajurit TNI Mendatangi Sekolah Menengah Di Pedalaman Papua Dan Menengur Oknum Kepala Sekolahnya Yang Tidak Pernah Melaksanakan Kegiatan Upacara Bendera Hari Senin, Prajurit TNI Itupun Menegur Oknum Kepsek Hingga terjadi Adu mulut," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat 3 orang anggota TNI mendatangi Kepala Sekolah SMP, mempertanyakan mengapa sekolah tersebut tidak rutin mengadakan upacara setiap Senin.
“Apa susahnya (melakukan upacara bendera), ini perintah yang sudah ada sejak SD (Sekolah Dasar). Bapak itu (ada di sekolah) SMP Negeri, punya pemerintah, negara menyuruh tiap hari Senin upacara,” kata salah satu anggota TNI ke arah Kepala Sekolah.
Dikutip tribun-medan.com Salah satu anggota TNI menegaskan bahwa pelaksanaan upacara merupakan perintah yang telah ada sejak Sekolah Dasar dan merujuk pada kewajiban SMP Negeri untuk melaksanakannya setiap Senin.
Meskipun Kepala Sekolah membantah bahwa mereka tidak pernah mengadakan upacara bendera, namun tidak memberikan informasi kapan terakhir kali kegiatan tersebut dilakukan.
Kepala Sekolah menjelaskan jika upacara terlalu pagi dilaksanakan, yaitu pukul 6.30 WITA, saat itu masyarakat baru selesai beribadah pukul 7.15 WITA dan pelajaran di sekolah dimulai pukul 7.30 WITA.
Saya tanya, apa upacara harus jam 6.30? ada peraturannya setengah tujuh harus upacara? Upacara itu menyesuaikan setiap hari Senin, (tidak 6.30) harus upacara,” ucap TNI itu.
“Apa tujuan upacara? Coba lihat murid-murid, ada yang cinta Indonesia tidak? tidak ada yang saya lihat. Mereka tidak mengerti, karena upacara tidak pernah diadakan, lihat itu akibatnya,” sambungnya.
TNI menanggapi dengan menyatakan bahwa waktu upacara harus disesuaikan setiap Senin.
Anggota TNI tersebut juga menyoroti kurangnya pemahaman murid terhadap nilai-nilai kebangsaan karena kurangnya pelaksanaan upacara.
Meskipun dijelaskan bahwa upacara bisa dilakukan pada jam berapapun, Kepala Sekolah kembali berdalih dengan mengatakan bahwa jadwal terhalang oleh banyak kegiatan di sekolah.
0 Comments