Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Viral Aksi Pungli Jalin Sumatera, Supir Truk Diperas Rp 175 Ribu, Pelaku Nekat Sampai Mengejar

Responsive Ad Here

 



MEDAN - Aksi diduga preman melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap supir truk viral di media massa.

Kejadian ini dialami oleh supir truk lintas Sumatera yang sedang lewat di Kota Prabumulih, Sumsel. 

Diduga preman itu nekat mengejar truk yang menjadi target punglinya sambil membawa kwitansi dan meminta uang ratusan ribu.

Tidak hanya itu, kelompok diduga preman tersebut memasang cap tulisan di bagian bak belakang truk untuk keamanan dan diduga harus setor setiap kali melintas di wilayah kota Prabumulih.

Aksi nekat tersebut sempat direkam sopir serta kernet dan menyebar di media sosial.

Salah seorang preman yang direkam sopir tersebut mengenakan baju merah dan celana pendek dengan membawa kwitansi serta pena.

Rekaman tersebut dibuat sopir dengan alibi untuk dikirim ke bos untuk pertanggungjawaban pengeluaran uang kepada para preman.

Dikutup Tribun-medan.com Dalam rekaman tersebut terlihat cap 'LLMPK' warna merah yang diakui dilakukan para pereman tersebut di kawasan Tugu Nanas Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

Sopir itu kemudian menceritakan kronologis jika dirinya melintas di Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih lalu dikejar sekelompok preman disuruh ngecap di bak truk dan harus setor Rp 175 ribu.

Dia ngejar-ngejar minta Rp 175 ribu dan katanya kenapa tidak berhenti di rumah makan, tak tau rumah makan apa, tadi saya videokan tapi dia ngotot, saya tidak mengerti kenapa harus dicap dengan memaksa," katanya.

Sopir itu mempertanyakan kenapa harus bergabung dipaksa padahal dirinya juga melintas dalam keadaaan tanpa muatan alias truk kosong.

"Kan kalau mau bergabung harusnya tidak ada paksaan, kalau dia mau aman, ini kan (cap-red) untuk keamanan katanya, ini malah ngejar-ngejar maksa kasih kwitansi," lanjutnya.

Sopir itu mengaku dirinya hanya memvideokan satu orang padahal ada beberapa di luar truk, bahkan dirinya sering lewat jalan lingkar namun baru kali pertama dikejar dan di cap di bak truk.

Tolong ya para sopir, saya sering lewat tapi baru kali ini di cap," bebernya.

Menanggapi hal itu Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno STrk MSi mengaku pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait hal itu.

"Akan di lidik dan jika ditemukan akan ditindak," katanya singkat ketika dihubungi via WhatsApp, Jumat (27/10/2023).

0 Comments