Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Pelaku Penggelapan Mobil Ditangkap, Korban Sebut Kepsek Merupakan Otak Pelaku dan Ini Kronologinya

Responsive Ad Here

 


LANGKAT - Sri Hartati Ningsih seorang guru SD di Kabupaten Langkat mengatakan jika pelaku yang diamankan polisi karena telah menggelapkan mobilnya bukanlah pelaku utama alias otak pelaku.

Dihadapan wartawan, Sri mengaku jika KAL (46) alias Anwar warga Jalan Gunung Jaya Wijaya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, bukanlah pelaku utama yang diamankan Polsek Stabat, melainkan turut serta membantu saat menggelapkan satu unit mobil Avanza BK 1185 PF.

Dikutip tribun-medan.com Menurut Sri adapun otak pelakunya berinisial PSN (38) seorang oknum kepala sekolah (kepsek) SD di Langkat.

Parahnya lagi, PSN juga seorang oknum bhayangkari yang suaminya bertugas di Polres Langkat.

"PSN yang juga menjabat sebagai kepala sekolah SD di Kecamatan Stabat, adalah orang yang paling bertanggung jawab atau otak pelaku atas hilangnya mobil saya," ujar Sri, Selasa (30/10/2023).

Lanjut Sri, ia pun menceritakan kronologi awal bagaimana mobil miliknya bisa raib. Mulanya, ia membeli mobil Toyota Avanza BK 1185 PF dari Hartono warga Kecamatan Secanggang seharga Rp 85 juta.

Mobil itupun dibeli oleh Sri sekitar bulan Januari 2021 lalu. Di mana saat membeli mobil tersebut, Sri meminta untuk si penjual langsung membalik namakan BPKB mobil.

Sebulan mengurus administrasi BBN, akhirnya kepemilikan pun telah berganti nama menjadi nama Sri Hartati Ningsih. Sialnya Sri belum sempat mengambil BPKB mobil yang ada ditangan Hartono.

Karena kesibukan dan lain hal, sampailah BPKP mobil ditangan Hartono sembilan bulan lebih lamanya.

Dan di sinilah semua kejadian ini bermula. Menurut Sri Ternyata secara diam-diam, Hartono meleasingkan BPKB mobil Sri.

Hal tersebut diketahui Sri saat dirinya dihubungi pihak leasing.

"Waktu itu, pihak leasing mengatakan saya telah membuat pinjaman uang dengan jaminan BPKB mobil. Pihak leasing mengatakan, saya ada tunggakan selama enam bulan," ujar Sri.

Untuk itu, pihak leasing berencana menarik mobil Sri. Karena merasa tak pernah membuat pinjaman, Sri mengatakan tidak mau membayarnya.

Ditengah kepanakin itu, Sri kemudian menghubungi PSN yang sudah dianggapnya sebagai saudara.

0 Comments