Lagi Tertidur Lelap, Mobil Ketua Lembaga Perlindungan Anak Labuhan Batu Diduga Dibakar OTK Pagi Buta

 

MEDAN - Mobil pribadi milik Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Labuhanbatu bernama Muhammad Azhar dibakar orang tak dikenal di Kompleks Asrama Haji Perum Disbun, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Akibatnya, mobil Daihatsu Xenia berwarna abu-abu BK 1581 YC milik Azhar rusak parah akibat terbakar.

Dikutip dari Tribun-medan.com Muhammad Azhar mengatakan, pembakaran ini terjadi pada Jumat 6 Oktober lalu sekira pukul 03:00 WIB dinihari.

Saat itu istrinya terbangun dan mendengar suara dentuman dari luar rumah.

Setelah dilihat dari jendela dalam rumah, rupanya api sudah berkobar membakar mobil mereka.

Tanpa pikir panjang Azhar yang sudah dibangunkan bersama para tetangga bergegas memadamkan api dengan alat seadanya.

"Istri melihat dari jendela. Ada suara letupan dari luar dan didengar dan melihat kamar ternyata ada asap tebal dan api,"kata ketua LPA Labuhanbatu, Muhammad Azhar, Senin (9/10/2023).

Azhar telah melaporkan kejadian ini ke Polisi. Dia berharap aparat kepolisian bisa cepat menangkap pelaku.

Dia meyakini mobilnya dibakar orang tak dikenal, bukan terbakar sendiri.

Namun dia tidak mengetahui siapa yang nekat membahayakan keselamatan keluarganya.

Yang pasti, katanya, dia merugi sekitar Rp 80 juta akibat peristiwa ini.

"Saya sudah melapor dan berharap Polisi menangkap dan mengungkap siapa pelaku,"harapnya.

Terpisah, Polres Labuhanbatu menyatakan sedang menyelidiki kasus ini. Bukti-bukti pun sudah dikumpulkan.

Kemudian, Laboratorium Forensik Polda Sumut juga sudah turun ke lokasi pada Minggu 8 Oktober kemarin mengecek langsung mobil yang diduga dibakar orang tak dikenal.

"telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, melakukan olah TKP bersama Bid Labfor Poldasu, serta melakuan langkah-langkah lainnya untuk membuat terang peristiwa dugaan pembakaran kendaraan milik saudara Azhar,"ujar Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Parlando Napitupulu, Senin (9/10/2023).