Like Dong
Berita Populer
Ketua DPC Sergai LSM ANTARTIKA Angkat Bicara Soal Korban Jembatan Sungai Ular
Jembatan Sungai Ular adalah penghubung jalan lintas provinsi yang menghubungkan dua kabupaten kota yaitu Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatera Utara yang saat ini masih sangat memperihatinkan , akibatnya akses jalan terhambat (macet) dan antrian yang penuh kewaspadaan juga dengan ke hati - hatian bagi pengguna jalan untuk melewati jembatan yang dianggap masyarakat jembatan maut.
Bukan cuma rusak parah namun jembatan sungai ular di indikasi menanti atau menyusul jatuhnya korban kembali yang melintasi. sehingga masyarakat melewati jembatan tersebut harus waspada untuk keselamatan dan penuh berhati - hati terutama kendaraan roda empat
Dalam hal ini pemerintah terkait sampai kali kedua berita ini di ekspos di berbagai media di duga benar - benar tutup mata alasanya ketika awak media mengkonfirmasi ASMAR BATU BARA KA.UPT PUPR Provinsi Sumatera Utara yang berkantor di Tebing Tinggi melalui via seluler sampai saat ini belum juga ada jawaban /tanggapan apapun , jangankan untuk informasi akan adanya perbaikan jembatan secara maksimal, untuk menyikapi kerusakan jembatan yang sudah banyak menelan korban pun tidak ada sama sekali
Sementara Salah satu contoh korban yang terjadi pada hari Senin pukul 01 wib ( 02/10/2023) damtruk Mitsubisi Fuso yang bermuatan tanah dengan plat nomor kepolisian BK 6087 MF hancur terperosok masuk dalam lubang besar jembatan yang sudah lama menganga dan besi penghalang jembatan pun menjadi sasaran damtruk yang nyaris terjun bebas ke sungai ular ,ASMAR BATU BARA tidak mau memberi tanggapan mengenai hal tersebut
Ketua DPC LSM Antartika kabupaten Serdang Bedagai Rony syahputra angkat bicara " kami meminta kepada pemerintah terutama dinas PUPR propinsi Sumatera Utara untuk meninjau langsung ke lokasi jembatan sungai ular tersebut dan berharap agar di segerakan adanya perbaikan jembatan itu sebelum menyusul korban yang berjatuhan nantinya ,"
" Harapan kami sebagai masyarakat meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan hal yang membahayakan bagi orang banyak seperti jembatan sungai ular yang sudah lamanya rusak parah namum tidak ada perbaikan sampai sekarang ini ," Pungkasnya. (RI)
0 Comments