3184 Bilik Suara Tiba di Kota Pematang Siantar, Bakal Dijaga 24 Jam Oleh Polisi

 

SIANTAR - KPU Kota Pematang Siantar telah menerima bilik suara untuk kebutuhan Pemilu 2024 sebanyak 3.184 buah. Ribuan bilik suara ini diterima KPU melalui pengantaran truk oleh PT Pos Indonesia, Jumat (27/10/2023) malam.

Ketua KPU, Daniel DM Sibarani didampingi Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno pun langsung membuka segel kontainer truk, dan bersama beberapa orang warga dari SPSI memindahkan bilik suara tersebut ke gudang yang berada di Jalan Medan - Pematang Siantar Km 5, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.

Logistik yang kita terima saat ini adalah bilik suara yang jumlahnya untuk empat per TPS dengan total keseluruhan sebanyak 3.184 buah. Dari lima jenis logistik yang kita usulkan yaitu bilik suara, kotak, segel, segel plastik dan tinta," kata Daniel.

Dilansir Tribun-Medan.com adapun logistik lain yang akan datang yaitu kotak suara sebanyak 3.996 buah, tinta sebanyak 1592 buah, segel sebanyak 80.537 keping dan segel plastik sebanyak 23.880 keping.

Pada Pemilu 2024 Kota Pematang Siantar memiliki 796 TPS yang tersebar di 8 kecamatan dan 53 kelurahan. Adapun jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 mencapai 202.206 orang.

Selanjutnya, kata Daniel, KPU kan mengusulkan surat suara dan formulir setelah KPU menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Pematang Siantar pada awal November 2023.

Minggu depan diperkirakan kita akan menerima logistik lain berupa surat suara dan formulir dan ditargetkan pada bulan Desember 2023, seluruh logistik sudah diterima KPU Pematang Siantar," kata Daniel.

Daniel juga menjelaskan bahwa logistik ini disimpan di dalam gudang yang sudah dialasi dengan papan sehingga menjaga kelembaban, kemudian gudang juga dilengkapi dengan CCTV dan racun api sebagai antisipasi bila gangguan keamanan terjadi.

Sementara itu, Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan pihak kepolisian akan menyusun jadwal apel untuk penjagagaan gudang KPU tersebut. Ia mengatakan yang jelas, keamanan akan ditekankan selama 24 jam.

Untuk sementara ini mungkin pihak polsek yang berjaga sampai nanti kita susun sistem penjagaannya," terang Mantan Kasat Reskrim Polresta Depok ini.