Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Peramal Tewas Dibunuh dengan Sadis, Ternyata Ini Motif Pelaku Tega Habisi Nyawa Korban

Responsive Ad Here

 


Ketika sudah gelap mata, seseorang akan nekat melakukan hal apapun demi melampiaskan kekesalan atau membalaskan dendam mereka, sama halnya dengan kejadian pembunuhan sadis seorang peramal.

Kasus pembunuhan sadis seorang peramal itu seketika membuat masyarakat geger.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, tragedi pembunuhan sadis seorang peramal itu terjadi di distrik Yuechi, kota Quang An, provinsi Sichuan, Tiongkok.

Pada tengah malam tanggal 6 November 2018, daerah tersebut diguyur hujan deras dan guntur, saat itu seorang wanita yang sedang tidur dibangunkan oleh teriakan minta tolong.

Ia pun segera membangunkan suaminya, berniat keluar untuk melihat siapa yang membutuhkan pertolongan, namun suaminya menghentikannya karena teriakan itu berasal dari rumah tetangga mereka yang merupakan seorang peramal.

Keesokan paginya, tanggal 7 November, seorang pria bernama Thai merasa peruntungannya kurang baik akhir-akhir ini dan terus menerus mengalami kesialan, maka ia memutuskan untuk pergi mencari Giang Dai Tien, seorang peramal yang mungkin bisa membantunya mengubah peruntungannya.

Setibanya di rumah sang peramal, Thai mendapati keadaan sangat sepi, kedua anjing yang biasanya selalu menggonggong dengan keras tidak ditemukan di mana pun.

Kemudian Thai pun masuk ke dalam rumah untuk memanggil Giang Dai Tien, namun ia seketika menjadi ketakutan hingga dia hampir jatuh ke tanah ketika melihat peramal tua itu tergeletak di lantai dengan kondisi dikelilingi darah.

Tak berapa lama polisi dan penduduk desa tiba.

Polisi menemukan banyak darah berceceran di lokasi kejadian dan juga terdapat banyak kapur di tubuh Giang Dai Tien.

Hasil autopsi menunjukkan Giang Dai Tien meninggal karena dipukul di bagian dada dan dicekik, serta beberapa luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Rumah Giang Dai Tien sangat berantakan, apalagi hari itu sedang hujan deras, banyak orang yang penasaran datang melihat, menyebabkan jejak si pembunuh terhapus dan polisi tidak dapat menemukan petunjuk apapun.

Pasangan tetangga sang peramal itu pun menceritakan kepada polisi bahwa pada malam sebelumnya mereka mendengar Giang Dai Tien berteriak minta tolong, sepertinya peramal itu telah dibunuh saat itu.

Polisi bertanya kepada tetangganya mengapa ia tidak datang membantu ketika dia mendengar teriakan minta tolong.


0 Comments