Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Bermulut Kotor, Kepala SMP Negeri 15 yang Intimidasi dan Tahan Gaji Guru Cuma Disanksi Teguran Saja

Responsive Ad Here

 



MEDAN
- Kepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida Situmeang, yang disebut oleh sejumlah guru bermulut kotor, dan kerap melakukan intimidasi serta menahan gaji guru cuma dijatuhi sanksi teguran tertulis saja.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar beralasan, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kisruh yang terjadi antara Kepala SMP Negeri 15 Medan dengan para guru. 

Rencananya, pada Senin (18/9/2023) nanti para pihak yang bertikai akan dipanggil ke Dinas Pendidikan Kota Medan.

Kami sudah berikan teguran tertulis kepada Kepala SMPN 15 itu. Saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus dari kedua belah pihak," kata Laksamana, Sabtu (16/9/2023).

Ia beralasan, soal gaji guru yang katanya sengaja ditahan oleh Kepala SMP Negeri 15 Medan itu, sebenarnya hanya tertunda saja. 

"Gaji itu tertunda, memang statusnya karena amprahnya belum ditandatangani Kepsek. Maka dari itu, kesalahan Kepsek akan ditelusuri lebih lanjut," kata Laksamana. 

Ia mengatakan, dalam kasus ini, para guru juga memiliki kesalahan.




Laksamana menuding, bahwa para guru telah melakukan tindakan indisipliner.

Dikutip dari Tribun-medan.com Kadis Pendidikan Kota Medan ini menuding para guru yang bertikai dengan Kepala SMP Negeri 15 Medan itu pernah meninggalkan tugas di saat jam kerja. 

Guru-guru itu juga melakukan tindakan indisipliner, mereka pergi di jam kerja," katanya.

Bermulut Kotor dan Suka Mengintimidasi

Kepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida Situmeang disebut sebagai sosok bermulut kotor dan suka mengintimidasi.

Menurut Poni JF Matulessy, guru Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) yang sudah mengajar selama 20 tahun di SMP Negeri 15 Medan, kisruh antara guru dan kepala sekolah ini bermula sejak Maret 2023 lalu.

Setelah memimpin, ada kata-kata yang tidak pantas dilontarkan Tiurmaida Situmeang kepada para guru. 

0 Comments