Like Dong
Berita Populer
Masyarakat Desa Rantau Sakti Kecewa PLTBg, Inginkan PLN Jadi Pengganti Terangin Desa nya.
Rohul - Kita mengulang mengingat sejarah sangat menarik perhatian, PLTbg desa Rantau sakti resmi ber operasi pada tahun 2014 , awal nya melayani 1,050 KK desa Rantau sakti, bisa di kategorikan keberhasilan orang kepala desa rantau sakti Purwadi untuk membuat gagasan atau program sebuah pembangkit dalam rangka mengatasi kerisis Listrik di kabupaten Rokan hulu Terkhusus desa Rantau sakti kecamatan Tambusai Utara.
Melalui program PLTBg komitmen pemerintah dan perusahaan PT Arya Rama Perkasa yang ,siap bersedia menghibahkan pome(limbah kelapa sawit) selama 20 tahun Tampa imbalan apapun,
Untuk proyek pembangkit listrik Tenaga bio gas PLTBg di desa rantau sakti.,
berjalanya waktu PLTBg 5 sampai 10 tahun berjalan mengalami masyalah, kerusakan ,kelangkaan seperpat generator,, enzim ,dan kelangkaan limbah cair dari PKS ARP yang menjadi salah satu nya menjadi Tenaga bio gas PLTBg ,,di desa rantau sakti.
Ketika awak media Menemui ,Sdr Amin Selaku Kepala pengoprasian PLTBg Rantau sakti
Dikawatirkan, PLTBg Rantau Sakti terancam tidak beroperasi akibat kurangnya pasokan limbah cair dari PKS PT. ARP (GENK).
Minimnya Limbah Cair ini disebabkan kurangnya antusias masyarakat untuk menjual tbs di PKS PT ARP yang berdomisili di Desa Rantau Sakti.
Limbah cair yang merupakan bahan utama pembangkit tenaga listrik yang dioperasikan oleh PLTBG ini sangat bergantungan dengan kualitas dan kuantitas limbah cair dari PKS, kondisi jumlah pasukan limbah yang tidak stabil menyebabkan berkurangnya bahan bakar engine PLTBG yang akan berimbas pada kinerja generator PLTBG. bila kondisi ini dibiarkan terus-menerus maka pasokan listrik ke masyarakat Desa Rantau Sakti terancam padam.
untuk mengantisipasi hal itu masyarakat berharap kepada pemerintah provinsi Riau dan daerah dan PLN Cabang Pasir Pengaraian untuk segera mengambil Alih langkah konkrit untuk menangani krisis listrik di Desa Rantau Sakti. masyarakat pun menunggu komitmen pihak terkait untuk mewujudkan penerangan yang bersumber dari PLN tersebut yang di harap harapkan masyarakat desa rantau sakti kecamatan Tambusai Utara.
Dinilai PLTBb tidak bisa lagi menjadi penerangan buat masyarakat desa rantau sakti. Sering mati lampu .
Purwadi ST selaku kepala desa Rantau sakti , mengupayakan Pengajuan kepihak PLN ,bahkan laporan pengajuan sampai bupati Rohul, gubernur , Riau, bahkan laporan pengajuan sampai ke DPR RI Ependi Sianipar beberapa hari yang lalu ,dalam kunjungan pertemuan di desa Mahato, upaya untuk mempercepat proses masuknya penerangan Arus PLN kedesa Rantau sakti.
Yang selama ini masyarakat desa rantau sakti , memakai penerangan PLTBg, bermasalah , sering mati lampu membuat masyarakat desa rantau sakti resah..dan kecewa terhadap PLTBg. Ungkap nya***shr
0 Comments