Satu Oknum Polisi dan Dua Pria Diamankan saat Asyik Mengonsumsi Sabusabu di Toba

 

BALIGE - Tepat di sebuah rumah yang beralamat di Lumban Natinggir, Kelurahan Parparean III, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, tiga tersangka yang tengah asyik nikmati sabu sambil menyiapkan paket sabu diringkus polisi.

Satu diantara ketiga tersangka adalah oknum polisi berinisial Brigpol AB dan diketahui sebagai staff di bagian Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polres Toba.

Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat menjelaskan, tiga orang tersangka dengan inisial: DP (28), AB (34), dan SS (32) telah ditahan di Mapolres Toba.

Di kutip Tribun Medan.com Pada hari ini Sabtu (15/7/2023), kami berhasil menangkap salah satu bandar di Toba. Ini semuanya berkat informasi dari masyarakat. Ini sudah kita dalami selama seminggu," ujar Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat, Sabtu (15/7/2023).

Selanjutnya, ia mengutarakan perihal barang bukti yang disitia dari tangan ketiga tersangka. Ada sebanyak 18 paket kecil yang diduga berisi sabu, sebuah botol plastik, satu unit handphone, uang tunai Rp 600 ribu, sebuah bong, satu bungkus klip plastik habis pakai, dan sebuah mancis

Dan, kita berhasil mengamankan tiga orang dengan inisial DP, AB, dan SS. Dimana, ini barang buktinya ada 18 paket ditambah dengan hasil penjualan, kemudian satu unit handphone dan uang tunai," tuturnya.

Ia juga mengakui bahwa, saru diantara tersangka adalah oknum polisi yang bertugas di Polres Toba.

Jadi, dari orang ini, salah satunya adalah oknum anggota Polres Toba yang terlibat dalam kegiatan ini," terangnya.

Ia secara tegas menyampaikan, pihaknya bakal tegas terhadap siapapun manakala terlibat kasus narkoba.

Kita tidak akan mentolerir siapapun orangnya yang terlibat narkoba, baik itu dari anggota kami sendiri,"tuturnya.

"Tindakan kami sangat tegas. Saya tidak akan memberikan apa-apa. Khususnya untuk kasus narkoba, saya akan tindak tegas. Yang saya sampaikan tadi, ada yang mengedarkan dan ada juga melindungi kegiatan ini ada persekongkolan," tutur Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat.

Ia tegaskan, sebagai anggota kepolisian, seharusnya tersangka AB ikut serta menangkap para oknum yang terlibat kasus narkoba bukan malah melakukan persekongkolan menggunakan dan mengedarkan narkoba.

"Kalau dilihat dari penyelidikan di lapangan, ini sudah jaringan yang lama. Tapi sekali lagi, kita mungkin sudah pernah lakukan penggerebekan namun tak berhasil," ungkapnya.

Maka, ia akan tindak tegas siapapun yang terlibat kasus narkoba.

"Kali ini kita berhasil. Mungkin gara-gara seperti ini, saat kita mau masuk, udah ada persekongkolan sehingga langsung bubar kegiatannya," tuturnya.

"Saat saya menjabat sebagai Kapolres di sini, kita sudah buat pakta integritas. Jadi, siapapun anggota Polri yang terlibat narkoba, akan kita tindak tegas. Kita pun di sini, ada propam, dan tiap minggu lakukan test urine,"

Siapapun akan kita tindak tegas. Kita tak pernah melindungi oknum-oknum yang terlibat narkoba," pungkasnya.