Like Dong
Berita Populer
Miris, Bayi Meninggal Dunia Diduga Terpapar Cat dari Bengkel Mobil di Medan
MEDAN- Kesedihan masih membayang di raut wajah Husnul Irfan.
Dua pekan lalu, persisnya 6 Juli 2023, anak bungsunya ASM meninggal dunia.
Bayi berusia satu tahun delapan bulan tersebut berpulang setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari akibat sesak napas.
Dikutip dari Tribun-medan.com Tanggal 3 (Juli) si adik sekitar jam empat pagi tiba-tiba tersedak, lalu tersengal-sengal seperti orang sesak napas begitu. Kami bawa ke klinik. Sampai di sana kondisinya malah makin parah,"
"Orang di klinik menyarankan agar dibawa ke rumah sakit. Kami bawalah ke (RS) Mitra Sejati. Oleh dokter yang jaga langsung dimasukkan ke ICU, dipasang selang-selang oksigen,” kata Husnul kepada Tribun di kediamannya, Jalan M Nasir, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, tengah pekan lalu
Kondisi ASM terus memburuk.
Napasnya kian memelan.
Makin lemah. ASM koma.
Bayi perempuan itu tidak pernah sadar lagi hingga meninggal dunia tiga hari berselang
Sebelumnya memang sudah sering sesak napas anak saya. Abang dan kakaknya juga sering batuk-batuk. Cuma selama ini memang cuma kami bawa ke klinik. Kami kira cuma batuk-batuk biasa saja. Nggak tahunya ada infeksi di paru-paru,” katanya.
Selama perawatan di RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution (kawasan Titi Kuning), dokter melakukan rontgen thorax.
Berdasar hasil pemeriksaan radiologi tersebut disimpulkan ada pneumonia atau infeksi (peradangan) di saluran pernapasan bronkus dan paru-paru, yang dapat terjadi akibat komplikasi dari influenza atau infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Husnul kaget melihat hasil rontgen thorax itu, lantaran sebelumnya, pada 29 Mei 2023, hasil pemeriksaan radiologi terhadap AN (5), anak keduanya, juga sama.
Saat itu, batuk AN makin menjadi dan tidak mempan lagi diredakan dengan obat-obat yang dibeli bebas di apotek.
0 Comments