Like Dong
Berita Populer
Dokter RS Bina Kasih Dilaporkan karena Dugaan Malapraktik, Tangan Bocah 6 Tahun Nyaris Diamputasi
MEDAN - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam I Bukit Barisan, Serka Holmes Sitompul melaporkan dokter RS Bina Kasih bernama dr Herling Pangkerego SpoT ke Polda Sumut.
Berseragam dinas lengkap, sepatu booth hitam, pria berusia 43 tahun memasuki gedung SPKT Polda Sumut, Sabtu 15 Juli bersama kedua anaknya.
Di kutip Tribun-Medan.com, Dia melaporkan dr Herling Pangkerego SpoT ke Polisi karena diduga melakukan malpraktek terhadap anaknya berinisial RSS (6) saat menjalani perawatan di RS Bina Kasih Medan.
Kata Holmes, dokter itu diduga salah potong urat saraf pada tangan sebelah kanan anaknya hingga membuat anaknya nyaris di amputasi ketika dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
"Itulah pak, kan saya disini sendiri, mungkin ada penyumbatan atau mungkin terpotong saya uratnya itu makanya kita rujuk ke rumah sakit Adam Malik. Kalau di Adam Malik kan lengkap dokternya,"kata Holmes menirukan ucapan dokter saat diteleponnya,"Sabtu (15/7/2023).
Holmes menyebut, dokter yang dilaporkan itu sempat mengakui kesalahannya. Bahkan dia meminta agar permasalahan ini tidak dibesarkan.
Kemudian, dr Herling Pangkerego SpOT juga sempat menyebut kalau dirinya akan memberikan tangan palsu ke anaknya, jika harus diamputasi.
Minta mediasi jangan dikembangkan. Dia mengaku salah, diakuinya."
Dugaan malpraktek yang terjadi di RS Bina Kasih, Jalan Jenderal TB Simatupang, Medan Sunggal ini bermula pada 18 Mei lalu, ketika anaknya sedang bermain di atas punggung sapi, lalu terjatuh.
Kemudian dia membawa anaknya RSS (6) ke RS Bina Kasih Medan untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah dirawat sejenak di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), keesokan harinya 19 Mei anaknya dibawa ke ruang operasi.
Selesai dioperasi Holmes dipanggil oleh dokter yang menangani. Disini dia menanyakan kondisi anaknya apakah kemungkinan cacat atau tidak.
Namun saat itu dokter menyatakan kepadanya kalau anaknya tidak akan cacat.
dokter menjawab tidak."
0 Comments