Breaking News

79 Tahun Indonesia MERDEKA

79 Tahun Indonesia MERDEKA
JAYA TERUS INDONESIA KU!!!

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Wakapolres. Dampingi SekdaKab Rohul Bersama Forkopimda Zoom Meeting Penanganan Karhutla Di Riau

Responsive Ad Here

 



ROKAN HULU- Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman melalui SekdaKab   M Zaki S STP, di dampingi Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Wakapolres Kompol Erol Ronny Risambessy SIK MM, mengelar Rapat Video Conference  (Viidcon) koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlla)   Provinsi Riau serta Kabupaten/Kota, Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 10.00 Wib di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Rohul.


Giat tersebut dihadiri, Kajari Rohul Fajar Haryowambuko  SH MH, Asisten II Bid Perekonomian dan Pembangunan Drs H Ibnu Ulya  MSi, Kepala Dinas Perkebunan Rohul  CH  Agung  Nugroho,  Ketua Pelaksana BPBD Rohul  Zuljandri Rosa S Si MM 



Kemudian, Sekretaris Dinas Kominfo Rohul  Zulfikri S Sos M Si, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Rohul Ari Gunadi, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Rohul

 Muzzyyinul Arifin, Dandim 0313 KPR diwakili Humas Koramil Rambah Serda  Dedi N Samosir dan lainnya.


Terpantau,  kegiatan tersebut, di awali  pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, menyanyikan Mars tangguh bencana, penyampaian Gubernur Riau, penyampaian  Kepala BNPB , Sesi Diskusi, di akhiri penyerahan secara simbolis bantuan BNPB kepada Pemda Provinsi Riau secara simbolis.


Dalam Viidcon tersebut,  Gubernur Riau (Gubri)  H Syamsuar  rapat Video Conference Koordinasi dengan satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan  Provinsi Riau Serta Kabupaten/Kota


"Terimakasih atas kunjungan BNPB dan Rombongan,  situasi dan kondisi terkini di Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS : 191/ II/2023 tanggal 13 Februari 2023," kata Syamsuar.


"Potensi Personil Penanggulangan Karhutla Se Provinsi Riau yang siap ditugaskan sebanyak 17.764 Orang," kata Gubri.


Sementara itu, disampaikan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S Sos MM, Dia mengetahui di Riau ini banyak perusahaan-perusahaan Perkebunan Sawit yang ikut berperan aktif dalam pencegahan Karlahut.



"Terkait urusan Karlahut bukan semata-mata tugasnya Pemda Provinsi Riau tetapi menjadi perhatian kami di tingkat Pusat dari tingkat atas yaitu Bapak Presiden Indonesia,". tuturnya.


Lanjutnya, terdapat 6 Provinsi prioritas untuk pencegahan karhutla yaitu  Riau, Sumsel, Jambi, Kalbar,  Kalteng dan Kalsel


"Dukungan BNPB untuk Provinsi Riau berupa 3 Helikopter dan 3 Water Bombing," kata Letjen TNI Suharyanto S Sos MM.


Masih pada kegiatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi VIII Dr Ahmadiyah M Si menyampaikan melalui video conference, berharap  agar tindakan preventif lebih diutamakan dari pada penindakan


"Perlu kita dukungan masyarakat di kawasan hutan agar siap dan berpartisipasi menghadapi Karlahut," kata Eks Bupati Rohul ini.


 Achmad menjelaskan, perlunya bantuan dari CSR perusahaan-perusahan yang ada di Provinsi Riau diperuntukan untuk menghadapi bencana daerah.


Sementara itu, Waka Polda Riau Brigjen Pol Kasihan  Rahmadi SH MH menjelaskan Wilayah yang terjadinya karhutla paling  diatensi ialah di Dumai. "Dapat kami laporkan kami sudah mengungkap 13 kasus karhutla dan 14 tersangka," katanya 


"Dalam penanggulangan karhutla kami sudah bekerja sama dengan stakeholder lainnya dan pencegahan berupa Penambahan embung, penyebaran spanduk dan maklumat, patroli Himbauan dan lain-lainnya," sebutnya


Waka Polda memaparkan terkait kebakaran di Dumai juga menjadi atensi  Gubernur dan  Kapolda. "Kami menemukan beberapa kesulitan dan hambatan, tanpa dukungan alat maka akan menghambat penanganan Karhutla, karena kita tidak bisa hanya mengandalkan tenaga manusia dalam penanggulangan karhutla di Provinsi Riau," katanya 


Giat rapat  Vidcon  koordinasi dengan satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan  Provinsi Riau serta Kabupaten/Kota berakhir pukul 11.15 Wib, situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.


(Humas Polres Rohul)***shr

0 Comments