Cuaca Panas 'Cetar Membahana' Meski Hujan terkadang turun dimalam hari, Begini Nasib si Boy Lubis

 

Sinar matahari akan membuat bersyukur atas karunia Tuhan satu itu. Sama halnya hujan yang turun, matahari dan sinarnya merupakan bagian alam semesta yang merupakan anugerah Tuhan untuk manusia.

Namun cuaca hari ini begitu panas cetar membahana membuat kebanyakan orang mengeluh untuk tidak keluar rumah, karena akibat panas yang kuat ini dapat menimbulkan flu dan batuk, jika kurang mengkonsumsi air putih.

Panas yang cetar membahana ini dirasakan terjadi disekitar Serdang Bedagai dan Tebingtinggi walaupun terkadang hujan dimalam hari, akan tetapi bagi yang beraktivitas di lapangan hal ini juga menjadi kendala.

Nilai ekonomi wartawan, pedagang keliling sebenarnya terganggu jika tidak bersyukur masih diberi nikmat kesehatan, kata bang Boy Lubis yang botak kepalanya hampir pecah diterpa teriknya matahari.

"Kepala ini hampir pecah akibat terik matahari begitu jauh perjalanan ke sana kemari untuk memenuhi nafkah keluarga, akan tetapi yang dituju semuanya tidak ada, lupa awak kalau ada Wirid Akbar dambaan di pantai romantis", ucapnya (15/6/2023)

"Belum lagi, badan menggigil diterpa hujan yang deras dengan keadaan sudah gelap karena hampir satu jam matahari tenggelam", tambahnya

"Walaupun terik matahari cetar membahana akan tetapi untuk mensyukurinya, saya Boy Lubis akan terus membangunkan sinar matahari di dalam diri ini", ungkapnya

Semoga Aku melihat sinar matahari saat orang lain melihat bayang-bayang dan peluang di mana orang lain melihat rintangan." tutupnya