Like Dong
Berita Populer
Jaminan Solusi dari Segala Problema serta Pintu rizki yang Melimpah dan tak Terduga, Apakah itu????
Responsive Ad Here
Media Swara Semesta (2/7)
UMAT Islam telah meraih prestasi besar dalam Ramadhan. Latihan iman dan ujian ketakwaan sangat berpengaruh terhadap kepribadian seorang mukmin. Puasa yang ditunaikan selama sebulan penuh dengan segala persyaratan dan konsekuensinya akan menghasilkan iman yang teruji dan ketakwaan yang terlatih.
Sebulan penuh menjalin hubungan akrab dengan Allah SWT melalui beraneka ragam amal shalih merupakan waktu yang cukup untuk menyadarkan jiwa dan menundukkan hati, sehingga limpahan rahmat dan kasih sayang Allah SWT tercurah.
Buah ketakwaan akan turun dengan segala keberkahan yang menguntungkan dan menenteramkan. Namun kondisi yang masih memperihatinkan, membuat mukmin bertanya-tanya, sudahkah ketakwaan sejati ‘tersibghah’ (tercelupkan) ke dalam tubuh umat, hingga membebaskan mereka dari segala jeratan hidup ?
Beberapa buah ketakwaan sejati
Ketakwaan sejati menjamin banyak buah yang dapat dipetik oleh orang yang membekali dirinya dengannya. Bahkan setiap orang yang ingin sukses, harus memiliki bekal ketakwaan yang sejati, dan takwa itu merupakan bekal yang terbaik (QS. Al-Baqoroh: 197). Berikut ini adalah beberapa buah takwa;
1.Jaminan solusi dari segala problema dan pintu rizki yang melimpah dan tak terduga.
Allah SWT berfirman; “barang siapa bertakwa kepada Allah, Maka Dia pasti memberinya jalan keluar (dari segala masalah) dan memberinya rizki dari tempat yang tidak disangka-sangka”. (QS. At-Talaq: 2-3)
2.Kemudahan dalam segala urusan.
Allah SWT berfirman; “barang siapa bertakwa kepada Allah, Maka Dia pasti memberikan kemudahan dalam segala urusannya”. (QS. At-Talaq: 4)
3.Jaminan pertolongan, kebersamaan dan dukungan dari Allah SWT
Allah SWT berfirman; “dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al-Baqoroh : 194)
4.Jaminan keberkahan dari langit dan bumi.
Allah SWT berfirman; “Seandainya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa niscaya Kami bukakan bagi mereka pintu segala keberkahan dari langit dan bumi”. (QS. Al-A’raf: 96)
5.Jaminan keamanan dan penjagaan dari segala tipu muslihat dan kejahatan musuh.
Allah SWT berfirman; “Jika kalian bersabar dan bertakwa maka makar dan tipu muslihat mereka tidak akan membahayakan kalian sedikitpun. Sesungguhnya Allah Maha Meliputi atas segala yang mereka kerjakan”. (QS. Ali Imron: 120)
6.Jaminan perlindungan Allah SWT bagi keturunan dan anak cucu.
Allah SWT berfirman; “dan hendaklah takut orang-orang yang meninggalkan di belakang mereka keturunan yang lemah, yang mereka takut akan (kesejahteraan mereka). Oleh karena itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengatakan perkataan yang benar. (QS. An-nisa’: 9)
7.Penyebab diterimanya amal perbuatan, yang menjamin kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah SWT berfirman; “sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al-Maidah: 27)
8.Jaminan selamat dan lindungan dari azab dunia.
Allah SWT berfirman; “dan Kami Menyelamatkan orang-orang yang beriman lagi bertakwa”. (QS. Fussilat : 18)
9.Penyebab terhapusnya dosa-dosa kecil dan memperbesar pahala.
Allah SWT berfirman; “barang siapa bertakwa kepada Allah, Maka Dia pasti menghapus dosa-dosanya dan memperbesar pahala baginya”. (QS. At-Talaq : 5)
10.Warisan surga dan derajat yang tinggi di dalamnya.
Allah SWT berfirman; “itulah surga yang diwariskan bagi hamba-hamba Kami yang bertakwa”. (QS. Maryam: 63)
11.Jaminan persahabatan sejati dan kekal.
Allah SWT berfirman; “para kekasih pada hari itu (hari kiamat), antara sesama mereka berubah menjadi musuh, kecuali orang-orang yang bertakwa (yang tetap terjalin hubungan kasihnya”. (QS. Az-Zukhruf: 67)
Allah SWT berfirman:
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعٰۤى اِلَى الْاِ سْلَا مِ ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
wa man azhlamu mim maniftaroo 'alallohil-kaziba wa huwa yud'aaa ilal-islaam, wallohu laa yahdil-qoumazh-zhoolimiin
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah padahal dia diajak kepada (agama) Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
(QS. As-Saff 61: Ayat 7)
Tags
Responsive Ad Here
0 Comments