Akibat Hujan Lebat, Jembatan di Desa Silau Padang kecamatan Sipispis Rubuh, BPBD Sergai Diharapkan Tinjau Lokasi

Media Swara Semesta (30/4)
Serdang Bedagai
Akibat hujan lebat dan deras,  jembatan yang menghubungkan dusun 5 Sarekat dengan desa silau Padang amblas malam tadi.

Informasi yang diterima, banjir terjadi adanya guyuran hujan yang sangat lebat diperkirakan sejak pukul 22.30 WIB, sehingga hujan lebat mengikis bantaran sungai dan mengakibatkan bagian pondasi  jembatan bergeser tergerus air dan akhirnya merubuhkan jembatan

Insiden ini diketahui masyarakat pagi tadi, Kamis 30 April 2020 sekitar jam 06.00 wib dengan rasa prihatin warga masyarakat melihat jembatan kebanggaan mereka yang dibangun sudah sejak tahunan silam itu tidak bisa lagi dilalui, terutama dimasa pandemi copid-19 ini, maka dalam hal ini semakin lumpuh total perekonomian mereka.

Dewi Yanthi Purba ketika dikonfirmasi perihal jembatan  yang rubuh tersebut mengatakan "dengan rubuhnya jembatan itu sangat menyulitkan jika terdapat warga di dusun 5 Sarekat yang harus dibawa ke puskesmas atau dirujuk ke Rumah Sakit Umum maka ini merupakan bagian dari kekhawatiran mereka

"Satu satu nya akses jalan masyarakat sarekat terputus karena banjir dan hujan terus menerus akhir-akhir ini, kasian masyarakat sarekat", ungkapan turut keprihatinannya.

"Jembatan tersebut menjadi penghubung, karena sehari-hari digunakan oleh warga dusun 5 Sarekat terutama mereka yang mengeluarkan hasil bumi dari daerah tersebut dan selanjutnya merupakan sarana anak-anak disana dalam mengejar cita-citanya menuntut pendidikan".

Sementara ketika dihubungi kepala Desa Silau Padang via selulernya ternyata sudah berangkat ke lokasi kejadian namun selulernya tertinggal di rumah", ungkap sang istri Ny.Rojali Purba.

Menyikapi keadaan ini sangat diharapkan perhatian Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Serdang Bedagai untuk meninjau dan  melakukan koordinasi, pendataan, serta pelaporan atas peristiwa bencana alam tersebut.