Aparat Lemah, Judi Serbu Kawasan Medan Utara Komplek Kota Baru Titi Papan Marelan Buka 2 Lokasi Judi Ikan

Media Swara Smesta (22/08)
MARELAN
Miris, meski Kapolri Jendral Tito Karnavian telah memprioritaskan pemberantasan perjudian dalam bentuk apapun dinegeri ini, namun pelaksanaannya dilapangan tak terbukti. Lokasi lokasi judi malah membanjiri kawasan Medan Bagian Utara yang katanya telah kondusif dan bebas dari segala bentuk perjudian. Tak hanya satu dua lokasi terpantau, kini jumlahnya mencapai belasan lokasi.

Kenyataan ini tentunya membuat miris masyarakat yang menilai bahwa judi dapat merusak moral generasi muda dan bahkan berimbas dari tingginya angka keriminalitas dan tindakan kejahatan lainnya. Bahkan dikhawatirkan sarana bermodus games ketangkasan ini dijadikan sarana peredaran narkoba.

Pemandangan berbeda di wilayah kota Medan ini begitu terlihat. Kalau di inti Kota Medan dalam kepemimpinan Kapoltabes Medan, aktifitas perjudian terhenti diberbagai tempat dan bahkan nafas judi hilang. Namun untuk kawasan pinggiran kota Medan, lapak lapak judi yang semula hanya satu atau pun dua, kini jumlahnya terus bertambah hingga mencapai belasan titik.

Salah satunya dikawasan jalan Platina Raya, Komplek pertokoan Ruko Baru Kec. Medan Deli, atau yang berjarak sekitar 20 meter dari masjid dan 4 km dari Mapolsek Medan Labuhan. Lokasi ruko yang dijadikan lokasi judi tembak ikan ini berada berdekatan. Pemilik usaha kedua lokasi judi tersebut disebut sebut berinisial Joh alias Aku dan seorang lagi Api. Sejak berdiri beberapa waktu lalu, kedua lokasi ini selalu ramai dikunjungi warga terutama kalangan muda.

Lokasinya yang begitu mudah dicapai dan areal yang memadai membuat para pemain dengan mudahnya menuju lokasi tanpa khawatir akan ditangkap aparat penegak hukum.

Judi tembak ikan yang menggunakan koin sebagai perantaranya, memang dikenal sebagai salah satu hoby generasi muda. Untuk bermain, para pemain diwajibkan menukarkan uang dengan koin. Permainan yang begitu cepat membuat para pemain tak menyadari dalam hitungan menit bisa menghabiskan uang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.

"Udah lama lokasi ini bang. Pemain diharuskan menukar uang dengan koin. Bila menang, koinnya ditukar lagi dengan uang"sebut Arif, tak jauh dari lokasi, Rabu (21/08/2019) sore.

 Menurut pemain lainnya, lokasi ini sangat aman sebab tak pernah sekalipun didatangi aparat kepolisian. "Mana pernah polisi kemari bang. Mungkin dah aman semua makanya pemain pun gak khawatir lagi dengan aksi penggerebekan"sebut pria 20 tahunan tersebut.

Dilokasi yang berdekatan ini, para pemain bebas memilih dilokasi mana mereka main. Apakah lokasi milik aku atau milik api. Permainan berupa diing dong, tembak ikan dan lain sebagainya. 

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis yang dikonfirmasi swara-semesta.com belum berhasil memberikan jawaban. Apakah pihak kepolisian mengetahui keberadaan lokasi judi ini dan apa tindakan yang akan diambil kedepannya. Hingga menjelang malam, SMS maupun WA masengger tak kunjung dibalas. (Tim)