Pernyataan Sikap Front Pemuda Konawe Utara Terhadap Pemerintah Kabupaten

Konawe Utara (10/01)

Aksi demo yang dilakukan Front pemuda Asera Lawali dan Oheo yang berserikat dalam organisasi Front Pemuda Konawe Utara (FPKU) merasa tidak puas atas tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Konawe Utara yang dipicu oleh kehadiran PT. Aman Fortuna Nusantara.

Atas ketidak puasan tersebut, memancing mosi tak percaya terhadap Pemerintah daerah dalam hal ini terkait  kebijakan Camat Asera sehingga mengundang aksi lagi untuk unjuk rasa yang kedua  dan  hampir saja terjadi gesekan dengan aparat kepolisian yang mengamankan disana (9/01)

FPKU mengeluarkan deklarasi 9 Januari 2019 tentang pernyataan sikap yang menitikberatkan agar pemerintah daerah tidak membodohi masyarakat, dan mendesak agar :

BupatiKonawe Utara dan Setda untuk segera mengevaluasi polemik ganti rugi lahan masyarakat.

Mendesak Bupati Konawe Utara dan Setda untuk segera menindak tegas dan memberikan sanksi kepada Oknum ASN (Camat) Asera yang dalam hal ini terindikasi adanya manipulasi  pembayaran terhadap masyarakat selama ini.

Berharap kepada Bupati supaya segera memproses hal-hal yang terkait polemik ini, demi kecerahan kondisi yang selama ini dirasakan tidak kondusif.

Menurut Korlap FPKU Oscar Sumardin "Pihaknya meminta kepada Pemerintah Provinsi maupun Pusat agar berpartisipasinya supaya keadaan segera membaik dan kondusif demi ketentraman pesta demokrasi yang akan digelar tahun ini", tutupnya

(Kabiro Konawe Utara/AR)