Like Dong
Berita Populer
2 Tahun Beroperasi, Judi Samkwan Pasar 7 Labuhan Deli Hasilkan Ratusan Miliar
Responsive Ad Here
Deli Serdang (9/01)
Memasuki usianya yang ke 2 tahun, pengelola lokasi samkwan dikawasan pasar 7, Kec. Labuhan Deli, Deli Serdang terus berbenah. Tingginya minat para penjudi memaksa mereka untuk menambah areal parkir maupun fasilitas yang ada.selain itu, untuk menambah kenyamanan para pemain, lobi lobi tingkat tinggi pun dilakukan, sehingga suasana aman dan nyaman serta terkendali bin kondusif.
Awalnya, arena ala las vegas Made In Sumut ini bermula dari kawasan Kota Bangun, Kec. Medan Deli. Saat itu, pengelola hanya menyediakan perjudian jenis samkwan sesekali diselingi dengan tebakan nomor dan dingdong.
Namun karena administrasi yang kurang tertib dan kurangnya lobi lobi, lokasi ini diserbu tim kepolisian hingga terjadinya peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Belakangan setelah pergantian pucuk pimpinan di tubuh Polri, pengelola memindahkan lokasi kekawasan Pasar 7, Labuhan Deli yang nota benenya tanah garapan dibawah naungan PTPN II Kebun Helvetia.
Lobi lobi bagus yang memuaskan membuat pengelola semakin baik dalam membesarkan usahanya. Yang semula hanya ada 1 jenis permainan, yakni samkwan, kini terus bertambah. Bakarat, rolet, dingdong maupun judi tembak ikan kini ada dilokasi ini. Bahkan tebak nomor dengan iringan musik yang sempat ada, namun jenis judi tebak nomor dengan iringan musik ini dihentikan oleh Kapolres Belawan yang saat itu dijabat AKBP Yemi Mandage. Sik.
Mengingat situasi aman dan terkendali tanpa gangguan, pengelola terus menambah usahanya dengan menempatkan judi tembak ikan diluar dari lokasi ini dan ditempatkan dibeberapa titik dikawasan Medan Utara.
Pemandangan berbeda terlihat di kawasan Kota Medan, dimana Kapolresta Medan melarang setiap bentuk perjudian diwilayah hukumnya. Mengingat di inti kota tak lagi dibolehkan perjudian jenis apapun, pengelola yang telah memiliki pengalaman menejemen yang baik, memusatkan usahanya di Medan Bagian Utara yang hingga saat ini telah memasuki usia 2 tahun. Bahkan, keberadaan judi diberbagai lokasi diwilkum Poldasu dikoordinir manajemen Pasar 7. Hal ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi berbagai pihak aparat penegak hukum dengan pengelola alias satu pintu.
Untuk mewujudkan impian akan kekayaan dalam waktu sekejab itu, dikawasan Pasar 7 Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli, Deli Serdang lah tempatnya. Bila nasib baik, maka akan dapat mendapatkan kekayaan dalam sekejab. Namun, bila dewi fortuna tak berpihak, harta benda pun akan sirna dalam sekejab. Bahkan, rumah tangga pun bisa binasa.
Perharinya, aktifitas judi ala las vegas made in sumut ini memiliki 3 shift. Yang dimulai sejak siang hingga tengah malam. Dan perharinya, perputaran uang sangat fantastis yang mampu menembus angka ratusan juta hingga miliaran.
Para pemain yang terdiri dari warga sumut Maupun dari luar pulau sumatera, menambah semaraknya suasana perputaran uang.
Untuk mencapai lokasi ini tidaklah sulit. Dari arah kawasan simpang zipur Brayan berjarak hanya 3 km. Tepat dipersimpangan pasar 7, beloklah kekiri. Lokasi ini sangat mudah terlihat sebab dipersimpangan tersebut selalu dijaga dengan baik sehingga arus lalu lintas lancar. Berjarak 300 meter kearah dalam, para pemain harus melewati jalan tanah yang masih berbatu.
Disana akan didapati bangunan semi permanen yang terbuat dari tepas beratapkan seng dengan lebar sekitar 20 x 30 meter. Untuk memudahkan para pemain, tepat disamping dan didepan lokasi ini disediakan lahan parkir yang luas yang mampu menampung ratusan mobil dan sepeda motor.
Para pemain bisa menikmati permainan sejak pukul 10 siang hingga larut malam. Para pemain disuguhkan berbagai permainan yang ada. Untuk kelas ekonomis, pemain bermain diarena terbuka. Sedangkan untuk kelas Vip, pemain dimanjakan dengan fasilitas ruang berpendingin.
"Disini udah biasa bang. Maklum saja, udah 2 tahun lamanya. Memang diakui, keberadaan lokasi ini sangat membantu warga maupun orang lain yang datang kemari (deren). Abang lihat sendiri, banyak orang yang datang kemari untuk dibagi uang," sebut salah seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan, beberapa waktu lalu. Kebetulan saat saat itu banyak orang mengantri ambil jatah yang semula dibagi perhari, kini seminggu hanya 3 kali.
"Kalau disini selalu aman dan tidak pernah dimasuki aparat penegak hukum dari manapun. Menurut kabar tingkat lobinya sudah sampai atas makanya aman aman saja. Bahkan bertambah titik lokasinya. Kalau udah dari atas disiram, sudah barang tentu kesiram juga hingga kebawah, makanya aman aman aja bang,"celetuk warga lainnya.
Mereka menilai, keberadaan lokasi ini sebaiknya dilegalkan, sebab banyak membantu orang. "Legalkan aja la lebih baik. Untuk apa disembunyikan lagi. Udah sama sama taunya,"tambah warga.
Ungkapan ini agaknya benar adanya, sebab beberapa waktu lalu, elemen masyarakat yang tergabung dalam organisasi keagamaan hendak menutup lokasi ini. Namun belakangan aksi tutup lokasi judi melempem. Alias adem adem saja. Hal ini terjadi diduga dikarenakan telah terjadinya pertemuan banyak mata yang membicarakan arah satu tujuan yakni diam diam saja dan jangan ribut alias apa yang bisa dibantu. (Tim)
Tags
Responsive Ad Here
0 Comments