Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

1 Tewas 2 Tuli Tersambar Petir Saat Laga Sepak Bola Antar Kecamatan

Responsive Ad Here

TUBAN (13/01)
Nasib naas menimpa Saiful Bakhtiar (26) warga Dusun Santren, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Saiful dilaporkan tersambar petir saat aktivitas pertandingan sepak bola persahabatan, antara Kecamatan Singgahan melawan Kecamatan Bangilan, di Lapangan Desa Bangilan, Sabtu (12/01), pukul 17.15 WIB.

Pertandingan persahabatan tersebut berlangsung saat hujan mengguyur. Kapolsek Bangilan, AKP Budi Handoyo mengatakan, "para pemain memang sudah mendengar suara gemuruh langit disertai petir yang terjadi setelah pertandingan berlangsung", Ucapnya.

Namun mereka memutuskan tetap lanjut bermain bola.
Saat  pertandingan memasuki babak kedua, tiba-tiba petir menyambar Saiful Bakhtiar. Dia langsung tergeletak dan tubuhnya sempat mengeluarkan asap.

"Petir langsung menyambar begitu saja, saat pertandingan sepakbola berlangsung, korbannya Saiful Bakhtiar," ujar Kapolsek.

Budi menjelaskan, teman-temannya yang mengetahui korban tersambar petir lalu melarikannya ke Puskesmas Bangilan. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong.

Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, murni karena tersambar petir.

Pihak keluarga korban juga telah menerima kejadian memilukan itu dan meminta untuk tidak di otopsi.

Hajir Al Haddar, salah satu official klub Kecamatan Bangilan menjelaskan setelah disambar petir, pemain dari Bangilan, Budi masih dapat berdiri meski sempoyongan.

"Namun, sahabat kami tersebut  tidak dapat bergerak. Lalu, sesama rekan tim segera menolong untuk dibawa ke Puskesmas setempat, tapi nyawa Ipung (Saiful Bachtiar) tidak dapat tertolong," katanya 

Menurut kabar yang dihimpun, ada tiga pemain yang tersambar petir. Selain mengakibatkan korban meninggal atas nama Saiful Bachtiar, sambaran petir itu  juga membuat dua pemain lainnya tuli.

0 Comments