Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Rumah Gerakan 98 : "Prabowo Dinilai Tidak Memahami Fungsi dan Kebebasan Pers"

Responsive Ad Here

Jakarta (13/12)
Sejumlah aktivis 98 yang tergabung dalam Rumah Gerakan 98 mengunjungi gedung Dewan Pers yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/12). Mereka menyesalkan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang dinilai mengancam kebebasan pers.

Ketua Umum Rumah Gerakan 98, Bernard AM Haloho, menilai sikap Prabowo tersebut menunjukkan tidak memahami fungsi pers dan kebebasan pers hanya karena sejumlah media tidak meliput kegiatan reuni 212.
Bernard khawatir pernyataan Prabowo kepada media akan membahayakan kebebasan pers jika terpilih menjadi orang nomor satu di Tanah Air.

“Wartawan memiliki peran penting sejak awal republik ini berdiri, jadi sudah sewajarnya independen. Dan dibanding dua dekade silam, kebebasan pers Indonesia kini jauh lebih baik,” kata Bernard.

Dalam kesempatan sama, Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, mengaku tak bisa menanggapi lebih jauh terkait laporan itu. Pihaknya berencana mengundang pemilik media untuk menindaklanjuti laporan aktivis Rumah Gerakan 98 tersebut.

“Kami mendengarkan saja, lalu mengumpulkan bukti-bukti, nanti baru akan mendiskusikan. Kan kami harus lebih bijak, karena saat ini tensi politik sedang tinggi,” ujarnya.

Namun Yosep berharap agar masyarakat bisa menghormati wartawan saat melakukan peliputan. “Tapi mohon juga agar wartawan dalam menjalankan profesinya bisa dihormati, dan wartawan untuk mendapatkan informasi itu bisa dijamin,” pungkasnya






0 Comments