Benarkah Darma Wijaya di politisasi Kasus Pencurian Sawit PTP IV Kebun Adolina

Serdang Bedagai (14/12)
Kasus yang menimpah Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Darma Wijaya yang telah di periksa oleh Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut oleh Kombes Pol Ronny Santama yang membenarkan Wabup Darma Wijaya di periksa sebagai saksi atas pencurian sawit yang dilakukan AS dan S yang menjadi pembahasan masyarakat sekitar

Sehubungan dengan pemeriksaan Wabup Sergai selama 3 jam di ruang penyidik Unit III Subdit IV/ Tipidter Ditreskrimsus  Poldasu mobil Colt Diesel dan uang 35 juta milik Wabup Sergai juga di sita, usai dalam pemeriksaan Ditkrimsus Poldasu pada saat itu juga yang bersangkutanpun  di pulangkan

Namun pembahasan di kalangan masyarakat Kabupaten Sergai terutama di Kecamatan Dolok Masihul di mana tempat tinggal beliau dalam Kasus yang menimpahnya seperti di politisasi oleh oknum pejabat yang dianggap di curigai menjadi saingan politiknya dan kini menjadi perbincangan yang panjang di Waroeng Kopi Rakyat Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai .

Ketika di konfirmasi salah seorang tokoh masyarakat di Waroeng kopi Rakyat yang namanya tidak ingin di sebutkan mengatakan" apa hubungannya seorang Wabup Sergai dengan 2 orang pencurian sawit ,apakah sekelas Wabup mainannya seperti itu ,jadi menurut saya sekelas Wabup mainannya paling tidak korupsi uang negara atau yang marak beberapa waktu lalu tentang kasus Dana Bansos yang sampai kini belum terungkap dan kasus Wabup tentang pencurian sawit ini sepertinya telah di politisasi oleh saingan politiknya itu menurut saya " ungkapnya.


Ketika Media Swara Semesta mengkonfirmasi Bapak wakil bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya SE melalui WA mengatakan" dalam kasus tersebut makanya saya bingung padahal saya sudah tidak di gudang sawit lagi selama 3 tahun, gudang sawit milik saya pun sudah di sewakan ,"pungkasnya.