Ifdal Kepala Inspektorat Sergai Di Duga Tutupi Penyelewengan Penyimpangan Dana Desa

Sekretaris DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi  Sumatera Utara Solahuddin, meminta Kepala Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai Sdr,.Ifdal harus transparan dalam mengungkap temuan penyimpangan anggaran pada pelaksanaan dan Pengelolahan Dana Desa khususnya bidang pembangunan infrastruktur fisik di beberapa desa di setiap Kecamatan Sabtu (24/11)

Pihak Kepala Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai haruslah memeriksa bangunan fisik secara intens ,di duga hanya memeriksa dokumen administrasi dari balik meja saja, Tim Inspektorat harus benar serius mengungkap pihak-pihak yang terlibat dugaan penyimpangan/kecurangan 

yang dilakukan oleh pengawas pembangunan desa ( TPK ) ,dan ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,hal ini bertujuan untuk menjadi pembelajaran bagi para pelaksana pengelolaan keuangan desa yang coba-coba menyalah gunakan kewenangan jabatanya .

 

Dalam mengungkap oknum yang turut serta bermain dalam dugaan penyimpangan dana desa artinya inspektorat jangan ada menutup-tutupi temuan dilapangan ,apalagi melindungi oknum yang di duga terlibat 

Solahuddin ,meminta Ifdal, jika ada penyimpangan anggaran  dilapangan yang diduga ,dilakukan oleh oknum Pelaksana Kegiatan pengelolaan Keuangan desa di beberapa desa di wilayah pemerintahan Kecamatan - kecamatan dan semua oknum yang terlibat penyimpangan anggaran pada pelaksanaan bidang pembangunan infrastrukrur fisik ", Pembangunan jalan telpord ,Pembangunan Tembok penahan Tanah (TPT) ,pembangunan Rabbat beton ,yang menyerap anggaran dana desa yang cukup besar,harus ditindak lanjuti, temuan pemeriksaan  inspektorat  atas penyimpangan pengelolaan dana desa nantinya dapat menjadi dasar bagi Kejari Serdang Bedagai untuk memprosesnya sampai tuntas. Kedepan hal ini menjadi alat pencegahan penyelewengan dana desa",  imbuhnya.

Ketikan kepala inspektorat Sergai Ifdal di konfirmasi media Swara Semesta melalui via sms mengenai standart pengawasan pemeriksaan anggaran dana desa 2015/2016/2017;sampai 2018 ini tidak ada jawaban sama sekali artinya Ifdal enggan di konfirmasi media, di duga Ifdal benar-benar menutupi penyimpangan kecurangan oleh beberapa oknum kepala desa yang ada di Kabupaten Sergai.(tim)