Like Dong
Berita Populer
FPI : "Kapolres Tebing Tinggi Diminta Mundur Jika Tak Tegas.!!!"
Responsive Ad Here
Dialog dengan PORKOMINDA MenindakLanjuti Unjuk Rasa Warga bersama FPI , kamis 26/11 di Gedung Sawiyah Tebing Tinggi.
Setelah melakukan unjuk rasa 26/11 terkait tuntutan warga dan FPI untuk penegakan hukum secara tegas terhadap perbuatan maksiat demi pemberantasan penyakit masyarakat yang sudah merajalela di tebing tinggi. Seperti Judi, narkoba, Miras, LGBT dan kibot porno yg banyak merebak dan sangat meresahkan masyarakat akhir-akhir ini , seperti ada pembiaran bahkan disinyalir ada oknum aparat yang terlibat dalam perbuatan yang melanggar hukum itu.
Oleh karna itu Pemko tebing tinggi telah menggelar pertemuan antara FPI, ormas-ormas islam Dengan forum komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMINDA), di gedung Sawiyah yang dihadiri oleh Walikota, DAMDIM atau yang mewakilinya dan KAPOLRES tebing tinggi. (29/11)
FPI mengapresiasi Walikota H.Ir. Umar Zunaidi, MM yang mendukung FPI demi penegakan hukum dan telah memfasilitasi pertemuan untuk duduk bersama guna membahas upaya penegakan secara tegas tanpa tebang pilih demi terciptanya suasana yang kondusif, tentram dan nyaman untuk berdomisili di kota lemang tercinta ini.
Dalam pertemuan tersebut ketua FPI Tebing Tinggi Ustadz Muslim Istiqomah meminta kepada semua yang hadir dalam dialog terutama pimpinan MUSPIDA untuk membuat Peraturan Walikota (Perwa) yang diedarkan kepada seluruh masyarakat tentang tata tertib bermasyarakat di tebing tinggi misalnya, batasan waktu hiburan dan kesopanannya, agar tidak membangkitkan syahwat, memerangi narkoba, prostitusi, serta LGBT dan memberikan sanksi yang disesuaikan dengan KUHP yang berlaku tanpa tebang pilih", ucapnya.
Karena selama ini perlakuan yang ditegakkan para aparat penegak hukum (APH) benar-benar telah mencederai hati rakyat, yang sudah digaji dengan uang rakyat", tambahnya.
Sudah berapa banyak rakyat yang teraniaya oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab karena hukum tak tegas, sehingga ada yang rumahnya dibakar dan dipukul kepalanya akibat membongkar kejahatan mereka", lanjutnya.
Bahkan juga JUDI yg sangat merebak luarbiasa, sehingga ada beberpa oknum aparat yang di tangkap warga dan FPI di lokasi judi...
Sudah diserahkan ke polres, tapi sampai saat ini tidak ada tindakan tegas dari Polres dan Penegak-penegak hukum yang membuat warga sangat kecewa...
Dari dialog tersebut, Muslim Istiqomah merasa tidak puas dengan sikap dan jawaban-jawaban Kapolres, karena ngelantur dan gak nyambung pada pokok pembahasan," sambungnya....
Tak ada 1 pun pertanyaan dan pernyataan FPI yg dia jawab , malah dia melantur kesana kemari, sedikitpun tdk nyambung dgn permasalahan yg sdh di bicarakan...
"Akhirnya kami pulang tampa permisi dan menyalami mereka".
Pokoknya FPI sudah menyatakan dan meminta kepada aparat penegak Hukum (APH) jika dalam waktu 3 x 24 jam tidak mampu menghentikan segala perbuatan kemungkaran dan menghentikan perbuatan-perbuatan yg melanggar hukum di kota ini , kami tidak bertanggung jawab apabila adanya gejolak massa dalam menghakimi pelaku,"
Dan jika dalam 3 hari ini tdk ada juga perubahan maka warga dan FPI akan melakukan aksi besar-besaran ke Mapolda sumut untuk menuntut penegakan hukum, bila perlu ganti saja kapolres yg tidak jelas itu ", tutupnya....
Tags
Responsive Ad Here
0 Comments